Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Badung Dimulai Kembali untuk Siswa SD, Pasca Libur Lebaran

Buletindewata.id, Badung - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Badung, Bali, kembali dilaksanakan setelah libur panjang Idulfitri 2025. Uji coba program MBG menyasar tiga satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Badung. Sekolah-sekolah yang terlibat adalah SD Negeri 1, SD Negeri 2, dan SD Negeri 3 Kerobokan Kelod, Kuta Utara. Pada bulan Ramadan sebelumnya, menu makanan berat sempat digantikan dengan makanan ringan. Namun, kini program kembali menyajikan makanan berat yang kaya akan nutrisi.  

Salah satu contoh pelaksanaan program yang menarik perhatian adalah di SD Negeri 2 Kerobokan Kelod, di mana 105 siswa kelas 2 dan 3 menerima paket makan siang sekitar pukul 13.00 WITA. Keceriaan jelas terpancar dari wajah para siswa ketika kotak makanan mereka diberikan. Menu sehat yang disajikan mencakup nasi, sayuran, protein dari ayam, ikan, dan tempe, serta buah segar sebagai pelengkap. Sejumlah siswa menyampaikan rasa senangnya karena dapat menikmati lauk favorit mereka.

Dani, salah seorang siswa, mengaku sangat menyukai buah seperti semangka yang ada dalam paket makanannya, membuatnya lebih bersemangat menikmati hidangan. "Semangkanya enak manis banget senang banget dan lauk ayamnya juga", tuturnya. sementara Andre, siswa lainnya, turut mengungkapkan kesenangannya dengan lauk tempe favoritnya. "Lauknya ikan, tempe, sayur sama nasi dan semangka. Tempenya enak", ujarnya.

Selain siswa, guru-guru pun turut memberikan apresiasi mereka terhadap uji coba program MBG. Ni Made Rai Astuti, seorang guru di SD Negeri 2 Kerobokan Kelod, mengatakan program ini sangat membantu anak-anak memperoleh asupan gizi yang baik dengan menu yang lengkap. Ia berharap program MBG dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga lebih banyak anak-anak yang dapat merasakan manfaatnya.

"Adanya MBG ini membantu siswa mendapatkan gisi yang cukup, yang lengkap. Terkadang dari orang tua mungkin menyiapkan makanan seperti junkfood, tapi dari pemerintah sudah mencanangkan program MBG seperti ini dengan memu yang lengkap dari karbohidratnya, protein, lemak dan ada vitaminnya juga. Saran kami prigram ini dilaksanakan berkesinambungan dan kalau bisa seterusnya", ungkap Rai.

Pasca libur Lebaran, yang berlangsung mulai 14 hingga 17 April 2025, tercatat bahwa 454 siswa kelas 1 hingga 3 dan 382 siswa kelas 4 hingga 6 telah menerima manfaat dari program MBG. Jumlah total penerima manfaat tersebut didasarkan pada kedekatan sekolah dengan dapur umum Badan Gizi Nasional yang berlokasi di kawasan Kerobokan, pusat pengolahan makanan untuk program ini.

Selain memenuhi kebutuhan dasar nutrisi siswa, program MBG juga memberikan dampak positif terhadap kemampuan belajar siswa. Dengan tubuh yang mendapatkan asupan bergizi, anak-anak lebih mampu berkonsentrasi saat belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. (blt)