Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tren Periode Lebaran 2025, Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Alami Penurunan

 

Tren Periode Lebaran 2025, Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Alami Penurunan

Buletindewata.id, Badung - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap menjadi pusat aktivitas yang sibuk selama masa angkutan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Meskipun data menunjukkan penurunan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, bandara di bawah koordinasi InJourney Airport berkomitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat dengan berbagai inisiatif yang menarik.

Selama masa operasional Posko Terpadu Angkutan Lebaran dari 21 Maret hingga 7 April 2025, Bandara Ngurah Rai mencatat jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 1.120.303 orang. Angka ini mengalami penurunan 3,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 1.223.011 orang. 

Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 73.550 orang, sementara arus balik tertinggi terjadi pada 6 April 2025, yaitu sebanyak 80.337 orang. Rata-rata jumlah penumpang yang dilayani mencapai 62 ribu orang per hari selama 18 hari masa Posko Terpadu Angkutan Lebaran.

Sedangkan untuk pergerakan pesawat, tercatat sebanyak 6.241 pergerakan, turun 6,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6.663 pergerakan. Rute domestik paling populer tetap didominasi oleh Cengkareng Jakarta, dan Surabaya, sementara rute internasional dikuasai oleh Singapura, Kuala Lumpur, dan Perth.

InJourney, melalui Corporate Secretary Yudhistira Setiawan, menjelaskan upaya yang dilakukan untuk membantu penurunan harga tiket pesawat selama periode Lebaran. Pihaknya memberikan diskon 50% untuk Passenger Service Tax (PJP2U) serta potongan tarif kebandarudaraan terkait landing dan parking fee untuk maskapai penerbangan. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk bepergian selama masa liburan. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan di bandara yang dikelola oleh InJourney Airport,” ujar Yudhistira.

Sebagai salah satu langkah strategis, Bandara Ngurah Rai juga merealisasikan penerbangan tambahan atau Extra Flight untuk rute domestik, dengan total 250 pergerakan. Rute ini mencakup berbagai destinasi seperti Cengkareng Jakarta, Surabaya, Lombok, Tambolaka, Pontianak, Manado, Semarang, Halim Jakarta, Makassar, Sorong, Banjarmasin, dan Kupang.

Melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan, Bandara Ngurah Rai terus menunjukkan komitmen untuk mendukung masyarakat selama masa Lebaran sekaligus menjaga kualitas pelayanan di tengah tantangan seperti penurunan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat. Manajemen InJourney Airport berharap inovasi dan strategi yang diterapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menghadapi tantangan serupa di masa depan.(blt)

Posting Komentar untuk "Tren Periode Lebaran 2025, Jumlah Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Alami Penurunan"