Bali Jadi Tuan Rumah IFSC Climbing World Cup 2025, Destinasi Sport Tourism Kelas Dunia
Buletindewata.id, Badung - Bali kembali menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi olahraga kelas dunia dengan menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025. Ajang bergengsi ini akan berlangsung dari 2 hingga 4 Mei 2025, berlokasi di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali. Kejuaraan ini akan mempertemukan atlet panjat tebing terbaik dari seluruh dunia, menjadikan Bali sebagai pusat perhatian pecinta olahraga ekstrem.
Ajang panjat tebing internasional ini merupakan salah satu kompetisi paling prestisius dalam dunia olahraga panjat tebing. Indonesia, melalui Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) bekerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), telah mempersiapkan berbagai aspek untuk memastikan kejuaraan berjalan sukses.
Sebagai lokasi penyelenggaraan, Pulau Peninsula di kawasan The Nusa Dua.dipilih dengan mempertimbangkan fasilitas pendukung yang lengkap serta keindahan alamnya yang memukau. Dengan latar belakang pantai tropis dan suasana eksotis khas Bali, para atlet dan penonton akan mendapatkan pengalaman unik yang berbeda dari kejuaraan panjat tebing di lokasi lain.
Direktur Komersial ITDC Troy Reza Warokka, pihaknya merasa bangga bahwa Bali, khususnya kawasan The Nusa Dua, menjadi lokasi penyelenggaraan IFSC Climbing World Cup 2025. Hal ini tidak hanya membuktikan kesiapan infrastruktur tetapi juga menunjukkan bahwa Bali memiliki potensi besar dalam pengembangan sport tourism.
Troy juga menekankan bahwa kawasan The Nusa Dua bukanlah pihak penyelenggara atau pelaksana acara, melainkan semata-mata menyediakan tempat. Oleh karena itu, setiap event yang akan diadakan di kawasan ini telah melalui pertimbangan matang, di mana pihaknya memastikan event yang dilaksanakan di Pulau Peninsula, tidak menimbulkan kebisingan dan tidak mengganggu kenyamanan tamu lainnya. "Ini juga sudah sesuai penilaian tim kita. Kegiatannya nanti terpusat di Pulau Peninsula dan itu tidak mengganggu kenyamanan karena tidak menimbulkan kebisingan,"katanya.
Melalui ajun resmi FPTI diketahui IFSC Climbing World Cup 2025 di Peninsula Island akan diikuti sebanyak 221 atlet dari berbagai negar, yang akan berkompetisi dalam dua kategori utama.yakni Speed Climbing, dimana kategori ini akan diikuti oleh 108 atlet, terdiri dari 66 pria dan 42 wanita yang akan berlomba mencapai puncak dengan kecepatan luar biasa. Lead Climbing,. kategori yang menguji ketahanan dan strategi para atlet, diikuti oleh 114 peserta, terdiri dari 59 pria dan 55 wanita.
Sebagai negara tuan rumah, Indonesia mengirimkan beberapa atlet terbaiknya untuk berkompetisi. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet berbakat asal Bali yang sebelumnya sukses meraih gelar juara dunia tahun 2023 dalam kategori Speed Climbing wanita.
Persaingan akan berlangsung ketat mengingat kejuaraan ini menjadi ajang pembuktian bagi para atlet panjat tebing dunia. Para atlet akan mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk mencetak rekor dan memenangkan gelar bergengsi.
Selama tanggal 2-4 mei 2025 bus trans metro dewata rute koridor K 6, secara khusus akan menyediakan rute sampai ke venue IFSC Climbing World Cup Bali 2025 di Peninsula Island, Nusa Dua. (blt)
Posting Komentar untuk "Bali Jadi Tuan Rumah IFSC Climbing World Cup 2025, Destinasi Sport Tourism Kelas Dunia "