Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Takjil Berbuka Puasa Menghiasi Ruas Jalan di Kuta, Bali

Takjil Berbuka Puasa Menghiasi Ruas Jalan di Kuta, Bali


Buletindewata.id, Badung - Momen Ramadan 1446 Hijriah menjadi peluang emas bagi para pelaku usaha kuliner di Kuta, Badung, Bali. Mereka membuka lapak di pinggiran ruas jalan utama, seperti di Jalan Dewi Sartika, dengan berbagai jenis menu takjil untuk berbuka puasa. Pedagang sudah membuka lapaknya sejak pukul 2 siang hingga petang, menarik minat banyak pembeli yang ingin berbuka puasa dengan hidangan lezat.

Dari berbagai menu yang ditawarkan, bubur kacang hijau dan bubur ketan hitam tampak paling ramai diserbu pembeli. Udin, seorang penjual bubur, mengaku dalam sehari mampu menjual habis 150 porsi bubur kacang hijau dengan harga 6.000 rupiah per porsi. "Alhamdulillah Ramadan ini pembeli takjil ramai. Bahkan sampai habis saat menjelang buka puasa," kata Udin sembari melayani para pembeli.


Takjil Berbuka Puasa Menghiasi Ruas Jalan di Kuta, Bali


Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, para pedagang pun berharap hidangan takjil yang dijual dapat terus laris manis diserbu pembeli. "Alhamdulillah pembeli ramai, dagangan sampai habis. Saya harap akan terus ramai seperti ini," ujar Ana, pedagang takjil lainnya di kawasan Kuta.

Banyaknya pembeli yang berdatangan di tenda-tenda penjual takjil di kawasan Kuta membuat lalu lintas sedikit macet. Hal ini mendapat perhatian dari petugas kepolisian Polsek Kuta yang turut berjaga mengatur kelancaran lalu lintas di tempat-tempat penjualan takjil.

Selain menjadi peluang usaha, momen Ramadan juga menjadi ajang kebersamaan bagi masyarakat di Kuta, Bali. Para pembeli yang mayoritas umat Muslim berburu takjil untuk berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman tercinta. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.


Takjil Berbuka Puasa Menghiasi Ruas Jalan di Kuta, Bali


Beragam takjil yang dijajakan di Kuta, Bali, memang menggugah selera. Mulai dari kolak pisang, es campur, hingga aneka gorengan, semua dapat ditemukan di tenda-tenda pedagang. Para pembeli bisa memilih berbagai jenis takjil sesuai selera mereka, menjadikan momen berbuka puasa lebih istimewa.

Takjil berbuka puasa tidak hanya menjadi hidangan lezat yang dinantikan, tetapi juga membawa berkah bagi banyak orang. Baik pedagang maupun pembeli, semua merasakan manfaat dari momen istimewa ini. Ramadan di Kuta, Bali, menjadi bukti nyata bagaimana kebersamaan dan usaha keras dapat membawa berkah yang melimpah. (blt)

Posting Komentar untuk "Takjil Berbuka Puasa Menghiasi Ruas Jalan di Kuta, Bali"