Menjaga Estetika Pemkab Badung Tertibkan Kabel Semrawut di Kawasan Wisata

Buletindewata.id, Badung - Dalam upaya mempercantik kawasan pariwisata dan menjawab keresahan masyarakat serta wisatawan, Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan tindakan nyata dengan menurunkan kabel utilitas yang menggantung semrawut di berbagai lokasi. Salah satu aksi penertiban terbaru dilakukan di Jalan Canggu menuju Jalan Pantai Nelayan, Kuta Utara, Badung. Proses ini dipimpin langsung oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, bersama Wakil Bupati, Bagus Alit Sucipta. Keduanya, bersama Tim Penertiban Jaringan Utilitas Terpadu, terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran pemotongan kabel milik sejumlah provider.

"Penurunan kabel-kabel merupakan program kami dalam rangka beautifikasi, di mana semua kabel-kabel, kita harapkan ke depan akan turun, tapi kita akan lakukan secara bertahap. Kebetulan Canggu ini adalah salah satu daerah tujuan wisata, itu menjadi prioritas. Di samping itu, saya sudah perintahkan nanti, bandara sampai dengan Nusa Dua, Sunset Road, kita akan juga turunkan walaupun itu jalan nasional. Nanti kita akan coba koordinasi dengan balai untuk bisa kita diizinkan melakukan penataan seperti yang kita lakukan di Canggu," ujarnya, Sabtu (15/3).

Bupati Adi Arnawa menjelaskan, Pemkab Badung telah merancang sistem jaringan utilitas terpadu melalui instalasi kabel bawah tanah di 13 ruas jalan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk secara bertahap menghilangkan jaringan kabel udara yang mengganggu pemandangan, terutama di daerah wisata seperti Legian, Seminyak, dan Canggu. Dengan langkah tersebut, Kabupaten Badung diharapkan tetap mempertahankan keindahannya sebagai salah satu destinasi pariwisata terkemuka.

"Saya kira kita akan berlanjut terus, dan 13 ruas yang sudah siap. Mudah-mudahan nanti semua di Badung ini bisa kita turunkan kabel - kabel seperti ini, sehingga beberapa kekhawatiran masyarakat termasuk wisatawan terhadap kabel-kabel yang berseliweran ini bisa kita minimalisir," imbuh Adi Arnawa.

Bupati Adi Arnawa juga mengakui bahwa selama proses penertiban kabel udara ini, kemungkinan akan terjadi gangguan pada jaringan internet. Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena Tim Penertiban Jaringan Utilitas Terpadu telah dipersiapkan untuk bekerja cepat. Begitu kabel-kabel tersebut diturunkan, sambungan internet akan segera diaktifkan kembali melalui jaringan pipa utilitas bawah tanah yang telah disiapkan. "Sementara mungkin ada yang mati, tapi kan biasa lah, kita perbaikan. Proses mati hidup, mati hidup kan biasa lah," pungkas Adi Arnawa.

Penertiban kabel utilitas milik provider ini tidak hanya bertujuan meningkatkan estetika wilayah, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertata. Infrastruktur kabel bawah tanah dianggap lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan risiko kerusakan lainnya. 

 Kabel-kabel yang menjuntai semrawut selama ini sering kali menjadi pemandangan yang kurang sedap di kawasan wisata. Dengan dihilangkannya kabel-kabel tersebut, pengalaman wisata di Kabupaten Badung diharapkan akan semakin menyenangkan dan berkesan.(blt)