BTB Tegaskan Standar Keselamatan Wisata Air Bali Demi Kenyamanan Wisatawan dan Citra Pariwisata Berkelanjutan

Buletindewata.id, Denpasar - Bali, sebagai destinasi wisata kelas dunia, selalu menjadi primadona para pelancong yang mencari pengalaman liburan yang berkesan. Namun, di tengah berbagai daya tariknya, aspek keselamatan wisatawan menjadi fokus penting yang harus dijaga. Bali Tourism Board (BTB) menyoroti pentingnya langkah konkret untuk memastikan bahwa aktivitas wisata air di pulau Dewata tetap aman dan nyaman bagi semua pengunjung.

Dalam upaya meningkatkan standar keamanan, BTB kini tengah melakukan proses verifikasi ulang terhadap seluruh operator angkutan wisata laut di Bali. Proses ini bertujuan untuk memastikan semua layanan yang ditawarkan memenuhi standar keselamatan dan pelayanan terbaik. Hasil verifikasi ini dijadwalkan selesai pada Mei tahun ini akan menjadi pedoman bagi ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) dan OTA (Online Travel Agencies) dalam menawarkan produk wisata berkualitas.

Menurut Ketua BTB, Ida Bagus Agung Partha Adnyana yang akrab disapa Gus Agung, langkah ini adalah bagian dari komitmen BTB untuk menjadikan keselamatan wisatawan sebagai prioritas utama. "Ke depannya, diperlukan peningkatan sistem keamanan dan pengawasan operasional terhadap seluruh operator tur, termasuk melalui pelatihan ulang, audit berkala, hingga transparansi sertifikasi keselamatan," ujarnya.

Baru-baru ini, sebuah insiden tragis yang melibatkan wisatawan asal Australia dalam aktivitas wisata air di Bali mengguncang dunia pariwisata. Kejadian ini mencerminkan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga keamanan wisatawan, terutama dalam menghadapi anomali cuaca dan kondisi alam yang tidak terduga. Sayangnya, pengabaian terhadap arahan keselamatan oleh sejumlah operator menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi.

BTB menegaskan bahwa insiden seperti ini adalah pengingat penting untuk terus berupaya menjaga citra Bali sebagai destinasi yang aman. "Kejadian ini mencoreng upaya kami dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan aman. Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan harus segera diambil," tambah Gus Agung.

Selain pembenahan dari sisi operator, BTB juga mengimbau wisatawan untuk lebih selektif dalam memilih agen perjalanan. Tidak hanya fokus pada harga, wisatawan juga diharapkan mempertimbangkan aspek legalitas dan kelengkapan sertifikasi keselamatan agen tur. Pilihan agen tur yang kredibel dan memiliki izin resmi adalah investasi penting untuk menjamin perjalanan yang aman dan bebas dari risiko.

"Jangan terkecoh dengan harga murah yang tidak masuk akal. Pastikan agen yang Anda pilih mampu menunjukkan dokumen operasional yang jelas dan terpercaya," imbau Ketua BTB. Kesadaran wisatawan dalam memilih layanan berkualitas diyakini dapat mendorong agen-agen tur untuk meningkatkan standar mereka.

Keselamatan wisatawan tidak hanya berdampak pada pengalaman individu, tetapi juga pada citra Bali secara keseluruhan. Sebagai destinasi wisata unggulan, kepercayaan wisatawan internasional adalah aset berharga yang harus dijaga. BTB berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak demi memastikan Bali tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Dengan keindahan alamnya yang memikat dan budaya yang kaya, Bali memiliki semua yang dibutuhkan untuk menciptakan kenangan liburan yang tak terlupakan. Namun, keamanan harus menjadi landasan utama bagi semua pengalaman tersebut. Dengan dukungan dari pemerintah, operator tur, dan wisatawan, Bali dapat terus mempertahankan reputasinya sebagai surga wisata yang aman dan berkelas dunia. (blt)