BRI Peduli Sebarkan Kebahagiaan Nyepi di Tabanan dengan 1.000 Paket Sembako

Buletindewata.id, Tabanan - Dalam semangat perayaan Hari Suci Nyepi yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, BRI Regional Office Denpasar menunjukkan komitmennya kepada masyarakat dengan membagikan 1.000 paket sembako. Kegiatan ini berlangsung di Desa Adat Soka, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, dan menjadi bukti nyata peran aktif BRI dalam mendukung masyarakat lokal, terutama saat momentum hari besar keagamaan.

Paket sembako yang dibagikan terdiri dari berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, kecap manis, mie instan, dan beberapa bahan lainnya. Dengan nilai Rp250.000 per paket, bantuan ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang menghadapi kenaikan harga bahan pokok jelang hari raya keagamaan. 

Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus wujud nyata kehadiran BRI di tengah masyarakat. “Kami percaya bahwa kebahagiaan masyarakat adalah bagian dari komitmen kami. Bantuan sembako ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata dan mendukung masyarakat menjalani Hari Suci Nyepi dengan damai serta penuh rasa syukur,” ujar Hery.

Tidak hanya berhenti di distribusi sembako, BRI telah berperan aktif dalam pembangunan berbagai fasilitas dan infrastruktur di Desa Adat Soka. Salah satu proyek yang mendapat apresiasi tinggi adalah renovasi bale piyasan dan pewedan di Pura Luhur Pucak Batulumbung pada tahun sebelumnya. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan umat dalam menjalankan ibadahnya.

Bendesa Adat Soka, I Wayan Esiawan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kontribusi BRI kepada desanya. “Astungkara, bantuan yang diberikan BRI benar-benar membantu warga kami. Paket sembako ini sangat bermanfaat, terutama saat harga-harga melonjak. Selain itu, bantuan renovasi pura pada tahun lalu memberikan kenyamanan dan kemudahan saat umat beribadah,” ungkap Wayan.

BRI juga dikenal atas berbagai bantuan tanggung jawab sosial lainnya yang mencakup banyak bidang, seperti perbaikan sarana dan prasarana umum, bantuan kesehatan, serta bantuan bencana alam. Seluruh upaya ini dilakukan dengan tujuan memperkuat kehadiran BRI sebagai mitra strategis masyarakat di wilayah Bali, NTB, dan NTT.

Hari Suci Nyepi adalah momen penting bagi masyarakat Bali untuk melakukan refleksi diri dan menyambut tahun baru Saka dengan hati yang tenang. Tradisi unik ini menonjolkan empat pantangan utama, yaitu amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang). Dalam persiapan Nyepi, kebutuhan bahan pokok menjadi salah satu prioritas utama bagi masyarakat, menjadikan inisiatif BRI sangat relevan dan dibutuhkan.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat. Setiap kegiatan, baik berupa pemberian sembako maupun proyek pembangunan fasilitas umum, adalah langkah nyata untuk mempererat hubungan antara BRI dan komunitas lokal. Ke depannya, BRI berencana untuk memperluas cakupan program TJSL agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat.(blt)