Pencarian dan Evakuasi WNA Perancis Terperosok Jurang di Perbukitan Amed, Karangasem

Buletindewata.id, Karangasem - Pada Jumat malam, tanggal 14 Februari 2025, seorang warga negara asing asal Perancis mengalami cedera saat melakukan aktivitas mendaki di Perbukitan Amed, Desa Purwa Kerthi, Kecamatan Abang, Karangasem. Kejadian ini mengundang perhatian banyak pihak dan melibatkan berbagai unsur dalam proses pencariannya.

Da Ponte Almiro, seorang pria berusia 58 tahun, memulai perjalanannya dari penginapannya sekitar pukul 14.00 Wita. Ia berpamitan dengan adiknya dan mengatakan hanya ingin berjalan-jalan di perbukitan Amed. Rencananya, mereka akan menikmati makan malam bersama di malam hari. Namun, sampai pukul 18.00 Wita, Almiro tidak kunjung kembali ke penginapannya.

Khawatir dengan keselamatan Almiro, pihak keluarga segera berinisiatif melakukan pencarian. Sayangnya, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Pada pukul 21.30 Wita, keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Abang, Karangasem.

Kejadian ini pun menjadi perhatian Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar yang baru menerima laporan dari Kapolsek Abang pada pagi hari berikutnya, Sabtu, 15 Februari 2025, sekitar pukul 07.30 Wita.

I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, menjelaskan bahwa mereka menerima laporan dari Kapolsek tentang seorang warga negara asing yang belum kembali dari pendakian di bukit Amed. "Kami terima laporan dari Kapolsek terkait adanyawarga negara asing belum kembali daridi bukit Amed," ungkapnya

Menanggapi laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera mengerahkan lima personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem untuk mellaksanakan pencarian. Sesampainya di lokasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari sepuluh personel langsung melakukan pencarian.

Tak lama berselang, korban ditemukan di sebuah jurang dengan kedalaman sekitar 12 meter. Beruntung, Almiro ditemukan dalam keadaan selamat. Dengan menggunakan teknik lowering, seorang rescuer berhasil menjangkau dan mengevakuasi korban.

Proses evakuasi yang berlangsung sekitar pukul 10.33 Wita berjalan dengan lancar. Setelah memastikan kondisi Almiro stabil, tim SAR membantu korban berjalan keluar dari area perbukitan. Satu setengah jam kemudian, tim SAR beserta korban tiba di area parkir Desa Amed.

Korban kemudian diperiksa oleh petugas medis dari Puskesmas Abang dan dinyatakan dalam kondisi sehat. Proses pencarian dan evakuasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk warga sekitar.

Kerjasama yang solid antara pihak-pihak tersebut berhasil membawa Almiro kembali dengan selamat. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pendaki dan wisatawan untuk selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan aktivitas di alam bebas. (blt)