ITDC & Plataran Indonesia Tandatangani LUDA untuk Pengembangan Pusat Kuliner dan MICE di The Nusa Bali

 

Buletindewata.id, Badung -  ITDC sebagai PT Pengembangan Pariwisata Indonesia menjalin kerjasama dengan Plataran Indonesia untuk pengembangan lahan Lot SW7 di kawasan The Nusa Dua, Badung, Bali. Kerjasama ini dituangkan melalui penandatanganan perjanjian lanjutan Land Utilization and Development Agreement (LUDA) pada Kamis (6/2), di Jakarta. Kerjasama ini sebagai tindak lanjut atas kesepakatan yang dilakukan antara kedua pihak, di Hutan Kota - Plataran Senayan, Jakarta, pada tanggal 12 Desember 2024, lalu.

Diketahui, sebuah proyek pembangunan pusat kuliner dan venue MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) premium telah dirancang di lahan Lot SW7 seluas 5.679 meter persegi. Proyek yang menggabungkan keunikan budaya Indonesia dan standar internasional, akan dikembangkan selama 50 tahun untuk menjadi "Center of Nusa Dua’s Iconic Intimate Venue & Dining". 

Dirut ITDC, Ari Respati, menerangkan, pihaknya optimis proyek ini akan menjadi daya tarik yang baru, untuk memperkaya pengalaman berwisata wisatawan, sekaligus untuk memperkuat posisi The Nusa Dua, Bali  yang menjadi destinasi pariwisata premium dengan standar internasional. "Kerja sama dengan Plataran untuk Lot SW7 di The Nusa Dua, sejalan dengan komitmen kami guna menghadirkan destinasi pariwisata yang berkualitas yang mengedepankan nilai budaya Indonesia dan kearifan lokal," ungkapnya.

Proyek Center of Nusa Dua’s Iconic Intimate Venue & Dining ini ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2025, dengan menawarkan beragam kuliner unik menu khas nusantara, Asia hingga Western, yang akan memberikan pengalaman kuliner yang berkesan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, ditawarkan pula minuman tradisional, wine, hingga cocktail berkelas, sebagai pelengkap sajian kuliner.

Selain meningkatkan daya tarik The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata premium, Kerjasama ITDC dan Plataran Indonesia diharapkan pula dapat memberikan dampak positif untuk perekonomian lokal, melalui pemberdayaan komunitas setempat dan penciptaan lapangan kerja.

Yozua Makes selaku CEO dan Founder Plataran Indonesia menambahkan, dengan pengalaman kami dalam menghadirkan destinasi berkelas dunia, pihaknya sangat optimis kerjasama proyek ini mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pariwisata Bali kedepannya, sekaligus mengangkat citra kepariwisataan Indonesia di mata dunia. Proyek ini diharapkan menjadi ikon baru di Bali. "Kami bangga berkolaborasi dengan ITDC dalam proyek yang akan menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui konsep kuliner dan venue yang unik," tandasnya. (blt)