Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bali Dipilih Jadi Home Base Team Asian Union TCS Racing 2025 Dukung Sport Tourism

 

Bali Dipilih Jadi Home Base Team Asian Union TCS Racing 2025 Dukung Sport Tourism

Buletindewata.id, Gianyar - Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya dan budayanya yang kaya, kini juga menjadi pusat perhatian dunia olahraga, khususnya cabang balap sepeda.Demi keberhasilan mengangkat prestasi balap sepeda gunung Asia ke panggung global, para atlet dari 5 negara di Asia, yakni Singapura, Jepang, Filipina, Malaysia dan Indonesia, memilih melakukan latihan di Pulau Dewata. 

Sebanyak 7 orang atlet balap sepeda gunung yang yang tergabung di Asia Union TCS Racing Team ini, mulai mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang Los Angeles Olympics pada 2028 mendatang. Mereka akan berlatih di sejumlah lokasi di Bali, seperti di Kintamani Bangli dan Buleleng yang dinilai cocok menjadi medan untuk latihan balap sepeda gunung. 

Pilihan Bali sebagai home base dan tempat untuk latihan bagi para atlet balap sepeda gunung Asia ini tidaklah tak masuk akal,  mengingat Pulau Dewata tidak hanya menawarkan kondisi iklim yang mendukung latihan sepeda gunung, tetapi juga memiliki akses ke berbagai trail sepeda gunung yang menantang dan memukau. fasilitas  yang di Bali pun dinilai sangat mendukung untuk wisata olahraga atau Sport Tourism.  

"Meskipun saya belum lama ada di Bali, Kintamani menjadi salah satu opsi untuk tempat latihan bagi para Atlet Asia Union TCS Racing Team. Kintamani memiliki kondisi cuaca yang cocok untuk latihan balap sepeda gunung.Karena cuaca yang tidak terlalu panas dan ada opsi lainnya juga untuk tempat latihan di Singaraja karena ada tanjakan,"  ungkap Kohei Yamamoto selaku Coach & CEO Asia Union TCS Racing Team, Kohei Yamamoto ditemui saat mengantarkan Atlet Asia Union TCS Racing Team ke Hoshi Jungle Resort Desa Kedisan Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Senin (17/2).

Pilihan Bali sebagai home base dari tim Asian Union TCS Racing 2025 diharapkan tidak hanya membawa semangat bagi tim, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan prestasi eolahraga sepeda gunung di Indonesia. Hadirnya Asia Union TCS Racing Team pun diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak atlet muda yang tertarik berlatih dan berkompetisi ke tingkat internasional. "Saya adalah pembalap sepeda gunung Asia yang sudah memenangkan berbagai kejuaraan. Pada tahun 2013 meraih peringkat dunia ke-11. Saya punya keinginan supaya atlet Asia ada yang bisa masuk ke tingkat inyernasional," imbuh Kohei.

Konsul Jenderal Jepang Denpasar, Yuki Tanaka yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, mendukung upaya yang dilakukan Asia Union TCS Racing Team untuk berlatih di Bali sebagai persiapan berlaga di Olympics pada 2028 mendatang. "Kami mendukung dengan mempermudah dokumen-dokumen yang diperlukan," ujarnya.

Tim Asian Union TCS Racing 2025 diketahui merupakan bagian dari TCS Racing Team yang telah mendapatkan lisensi UCI-1 sebagai tim MTB. Tim ini  tampil mengesankan dalam kejuaraan Mountain Bike seri UCI-1 di Thailand pada Januari 2025 lalu. Dimana  Asia Union TCS Racing Team menurunkan para pembalap terbaiknya yakni Sayu Bela Sukma Dewi (Indonesia), Eusabia Nicole (Philipines), Nurzarina Zaki (Malaysia), Feri Yudoyono (Indonesia), Riyadh Hakim (Singapore) dan Yuta Matsumoto (Jepang).

Di nomor XCO Women U23, dengan jarak tempuh (4.03 KM/4Laps), Sayu Bela asal Bali tampil mengesankan dan dominan sepanjang lomba, dan meraih medali emas dengan catatan waktu (1:03:41.039) mengalahkan pembalap dari Thailand. Sementara, di nomor Men Elite XCO Olympic, tim ini menurunkan 3 pebalap terbaiknya, Feri Yudoyono, Yuta Matsumoto dan Riyadh Hakim, di nomor Elite Feri Yudoyono berhasil amankan medali perunggu dengan catatan waktu 1:18:06,087. Di nomor XCO Olympic Men U23, jarak 4.03 KM (5 Laps) Feri Yudoyono menjadi yang terbaik dengan meraih medali emas, dengan catatan waktu (1:05:15.188).

Pada Thailand Mountain Bike Cup 2025, Dewi Sayu Bella Sukma dari tim berhasil meraih juara pertama. Atlet balap sepeda gunung asal Buleleng, Bali ini mengaku sejak kecil menyukai dunia olahraga. Sehingga ia menekuni olahraga balap sepeda hingga mengikuti kejuaraan di tingkat Asia. "Target saya bisa tampil di Los Angeles Olympics," ujarnya

Dengan Bali sebagai basis operasional, diharapkan tim Asian Union TCS Racing 2025 dapat mencapai prestasi yang luar biasa di berbagai kompetisi internasional. Pilihan Bali sebagai home base dari tim Asian Union TCS Racing 2025 tidak hanya membawa prestasi bagi tim, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kemajuan pengembangan olahraga balap sepeda di Indonesia. (blt)


Posting Komentar untuk "Bali Dipilih Jadi Home Base Team Asian Union TCS Racing 2025 Dukung Sport Tourism"