Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Uji Kelayakan Tebing Tanah Barak di Pantai Pandawa, Apakah Akan Dibuka Kembali Sebagai Obyek Wisata?

 

Uji Kelayakan Tebing Tanah Barak di Pantai Pandawa, Apakah Akan Dibuka Kembali Sebagai Obyek Wisata?

Buletindewata.id, Badung - Sejak terjadinya longsor, obyek wisata tebing Tanah Barak di kawasan Pantai Pandawa masih belum dibuka untuk umum. Menurut keterangan dari pihak pengelola, keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat antara Pemerintah Adat, Dinas Desa Kutuh, PUPR, BPBD, dan Dinas Pariwisata Badung bersama pengelola DTW Pantai Pandawa. Mereka sepakat untuk menutup sementara obyek wisata tebing Tanah Barak hingga waktu yang tidak ditentukan.

Selain proses pembersihan material longsor yang belum sepenuhnya selesai, saat ini lokasi tebing Tanah Barak masih dalam tahap uji kelayakan. Uji kelayakan ini melibatkan sejumlah peneliti dari Universitas Udayana bersama pihak dari Pemkab Badung. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas tebing sebelum dibuka kembali untuk umum.

Pihak BUMDA Desa Adat Kutuh, selaku pengelola kawasan wisata Pantai Pandawa, belum bisa memastikan kapan obyek wisata tebing Tanah Barak akan dibuka kembali. Jro Nyoman Mesir, Bendesa Adat Kutuh, menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama. 


Uji Kelayakan Tebing Tanah Barak di Pantai Pandawa, Apakah Akan Dibuka Kembali Sebagai Obyek Wisata?


“Kalau pun itu harus ditutup 2 minggu, kenapa harus dipaksakan buka. Bagi saya, kenyamanan dan keamanan pengunjung lebih penting daripada risiko yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Wisatawan diharapkan dapat memahami dan mendukung keputusan ini demi kebaikan bersama. Pantai Pandawa tetap menawarkan banyak keindahan dan daya tarik lainnya yang bisa dinikmati sambil menunggu tebing Tanah Barak dibuka kembali.

Sembari menunggu hasil kajian, pihak BUMDA Desa Adat Kutuh siap menghadapi kemungkinan terburuk jika tebing Tanah Barak dinyatakan tidak layak dijadikan obyek wisata kembali. Mereka siap mengubah peruntukan tebing tersebut menjadi akses jalan saja. “Tujuan awal kita adalah untuk jalan, bukan untuk spot foto. Tapi ternyata banyak wisatawan yang tertarik. Jika tidak layak, kami tidak akan memaksakan. Cukup sebagai fasilitas umum untuk jalan,” tambah Jro Mesir.


Uji Kelayakan Tebing Tanah Barak di Pantai Pandawa, Apakah Akan Dibuka Kembali Sebagai Obyek Wisata?


Diketahui, selama ini tebing tanah barak telah menjadi salah satu daya tarik untuk spot foto yang estetik dan instagramable bagi wisatawan saat berkunjung ke kawasan wisata pantai pandawa. Dengan ditutupnya obyek tebing tanah barak ini, jumlah kunjungan wisatawan dikhawatirkan akan menurun dari rata - rata mencapai 5 ribu kunjungan perhari saat ini. 

Meski demikian, pengelola kawasan  Pantai Pandawa berharap, dari hasil kajian  tebing tanah barak bisa tetap menjadi obyek wisata, dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung tetap menjadi prioritas yang utama. (blt)


Posting Komentar untuk "Uji Kelayakan Tebing Tanah Barak di Pantai Pandawa, Apakah Akan Dibuka Kembali Sebagai Obyek Wisata?"