Semarak Pesta Kembang Api Pergantian Tahun di GWK Bali Countdown 2025

 

Buletindewata.id, Badung - Keindahan pesta kembang api ikonik saat malam pergantian tahun baru 2025 menjadi daya tarik utama bagi masyarakat di berbagai obyek wisata di Bali. Salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Ribuan warga berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kemeriahan ini. Meski sempat diguyur hujan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat wisatawan untuk datang dan memeriahkan tahun baru di tempat ini.

Dengan latar belakang patung Garuda Wisnu Kencana yang menjadi ikon Bali, pertunjukan kembang api terbesar menandai pergantian tahun 2024 ke tahun baru 2025. Selain pesta kembang api, berbagai hiburan seperti konser musik dan bazar UMKM juga ditampilkan dalam perayaan pergantian tahun baru yang bertema “GWK Bali Countdown 2025”. Acara ini diharapkan dapat memberikan kesan mendalam bagi wisatawan dan masyarakat pengunjung, serta memberikan semangat dan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Direktur Operasional GWK Cultural Park, Rossie Andriani menerangkan acara ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal tetapi juga wisatawan mancanegara. “Kami sangat senang melihat antusiasme yang luar biasa dari pengunjung. Semoga acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan,” ujarnya.

Selain di obyek wisata Taman Budaya GWK, pesta kembang api perayaan pergantian tahun 2024 juga terlihat di sejumlah pantai di wilayah Badung, seperti Pantai Kuta, Legian, hingga kawasan wisata Canggu dengan banyaknya beach club yang menggelar acara. Setiap lokasi menawarkan pengalaman unik dan memukau bagi para pengunjung.

Bali memang selalu menjadi destinasi favorit untuk merayakan malam tahun baru. Keindahan alamnya yang mempesona, ditambah dengan berbagai acara hiburan yang menarik, menjadikan Bali sebagai tempat yang sempurna untuk menghabiskan malam pergantian tahun. Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara turut meramaikan suasana.

Perayaan tahun baru seperti ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan adanya bazar UMKM, para pelaku usaha kecil dan menengah mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produk mereka kepada pengunjung. Hal ini tentunya sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan semangat baru di tahun 2025, diharapkan Bali terus menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Semoga perayaan tahun baru ini membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi semua orang, serta menjadikan Bali semakin dikenal sebagai tempat yang penuh dengan keindahan dan keramahan. (blt)