Penutupan Sementara Wisata Tebing Tanah Barak di Pantai Pandawa, Langkah Keamanan Pasca Longsor
Buletindewata.id, Badung - Destinasi wisata Tanah Barak yang terletak di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, untuk sementara waktu ditutup. Penutupan ini dilakukan setelah salah satu titik tebing kapur di lokasi tersebut mengalami longsor pada Senin 6 Januari 2025.
Pengelola objek wisata Tanah Barak memutuskan untuk menutup kunjungan wisatawan sementara waktu pasca terjadinya longsor. Di lokasi kejadian, tampak sejumlah alat berat yang masih bekerja untuk membersihkan material longsor berupa batu-batu kapur yang jatuh dan menutup akses jalan menuju objek wisata Tanah Barak.
Direktur Utama BUMDA Desa Adat Kutuh, Ni Luh Hepi Wiradani, membenarkan peristiwa ini. Pihaknya menduga longsor tersebut akibat intensitas hujan yang sangat deras beberapa hari terakhir. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
Menurutnya, penutupan sementara ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk memastikan keselamatan pengunjung. Pembersihan material longsor dilakukan dengan menggunakan alat berat yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pembersihan ini diharapkan dapat selesai dalam beberapa hari ke depan, sehingga akses menuju Tanah Barak dapat dibuka kembali.
"Kami selaku pengelola diawal itu merencanakan penutupan selama 3 hari untuk pembersihannya, namun untuk memastikan lagi untuk keamanan dan kenyamanan, kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah terkait, kami akan cek lapangan lagi untuk melakukan uji tebing. Jadi mungkin prediksi kami dalam waktu satu minggu sejak kejadian," ujar Ni Luh Hepi Wiradani, Selasa (7/1).
Demi keamanan, pihak pengelola menutup sementara objek wisata tebing Tanah Barak, untuk evaluasi lebih lanjut. Informasi penutupan akses Tanah Barak telah disampaikan kepada para agen perjalanan termasuk melalui media sosial.
"Untuk penutupan sudah kami informasikan melalui sosial media dan langsung ke travel -travel agent, namun untuk perpanjangan penutupan sementara kami juga masih menunggu dulu dari pihak - pihak terkait," imbuhnya.
Ni Luh Hepi Wiradani, juga menerangkan meski area objek tebing kapur Tanah Barak ditutup sementara waktu, namun area lain di kawasan DTW Pantai Pandawa, seperti Pantai Timbis, tetap dapat diakses dengan aman oleh wisatawan.
"Yang kami tutup hanya akses ke Tanah Barak saja, namun wilayah Pandawa yang lain masih tetap terbuka, dari Pandawa Lelangon sampai ke Pandawa Sentra sampai ke area Timbis Beach, "pungkas Hepi.
Selain itu, pihak pengelola juga melakukan evaluasi terhadap kondisi tebing kapur di sekitar area wisata. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya longsor susulan yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung. Evaluasi ini melibatkan tim ahli geologi yang akan meneliti struktur dan stabilitas tebing kapur.
Penutupan sementara objek wisata Tanah Barak tentu berdampak pada rencana liburan wisatawan yang telah merencanakan kunjungan ke lokasi tersebut. Namun, demi keselamatan bersama, langkah ini dianggap sebagai keputusan yang tepat. Wisatawan diimbau untuk mengikuti informasi terbaru dari pengelola wisata terkait pembukaan kembali akses ke Tanah Barak. (blt)
Posting Komentar untuk "Penutupan Sementara Wisata Tebing Tanah Barak di Pantai Pandawa, Langkah Keamanan Pasca Longsor"