Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TPID dan Pemkot Denpasar Siapkan Langkah Strategis untuk Stabilitas Harga dan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

 

TPID dan Pemkot Denpasar Siapkan Langkah Strategis untuk Stabilitas Harga dan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Buletindewata.id, Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar telah menyiapkan berbagai langkah guna mendukung stabilitas harga dan inflasi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2025. Optimalisasi 4K, yang terdiri atas ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif, masih menjadi ujung tombak pengendalian inflasi di ibu kota Provinsi Bali ini.

High Level Meeting TPID Kota Denpasar

Staf Ahli Bidang SDM dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa, menyampaikan hal ini saat pelaksanaan High Level Meeting TPID Kota Denpasar di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Kamis (12/12). Pertemuan ini dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari, Ketua BPS Kota Denpasar, Andri Supriadi, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, serta stakeholder yang tergabung dalam TPID Kota Denpasar.

Dalam paparannya, Artayasa menjelaskan bahwa pertemuan kali ini bertujuan untuk menguatkan soliditas antara anggota TPID serta stakeholders pendukung dalam menjaga stabilitas harga menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru 2025. “Berbagai strategi pemulihan perekonomian sudah dilaksanakan dalam upaya mendorong perekonomian Kota Denpasar agar terus tumbuh positif, terlebih di akhir tahun dan hari besar Natal dan Tahun Baru 2025,” jelasnya.

Sinergitas dan Kerjasama

Namun demikian, lanjut Artayasa, sebagai upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga jelang Nataru, diperlukan sinergitas dan kerjasama guna menjaga kestabilan inflasi di Kota Denpasar. Peningkatan kebutuhan bahan pokok menjelang Nataru dapat berimplikasi pada kelangkaan barang dan kenaikan harga. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian khusus TPID Kota Denpasar, yang akan mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi.

Langkah-Langkah Strategis

Untuk mencapai tujuan tersebut, TPID Kota Denpasar telah merumuskan beberapa langkah strategis, antara lain:

Ketersediaan Pasokan: Memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok dengan melakukan koordinasi dengan distributor dan pemasok utama.

Keterjangkauan Harga: Mengawasi harga di pasar dan melakukan intervensi jika diperlukan untuk menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Kelancaran Distribusi: Memastikan distribusi barang berjalan lancar tanpa hambatan, terutama menjelang hari besar.

Komunikasi Efektif: Meningkatkan komunikasi dengan masyarakat mengenai kondisi pasar dan langkah-langkah yang diambil untuk menjaga stabilitas harga.

Peran Bank Indonesia dan BPS

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari, menekankan pentingnya peran Bank Indonesia dalam mendukung stabilitas harga melalui kebijakan moneter yang tepat. Sementara itu, Ketua BPS Kota Denpasar, Andri Supriadi, menyampaikan bahwa data dan statistik yang akurat sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang efektif.

Kolaborasi dengan Stakeholders

Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dan stakeholder yang tergabung dalam TPID Kota Denpasar juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga. Mereka akan terus memantau perkembangan harga di pasar dan melakukan langkah-langkah antisipatif jika terjadi lonjakan harga.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirumuskan, diharapkan stabilitas harga dan inflasi di Kota Denpasar dapat terjaga dengan baik menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2025. Sinergitas dan kerjasama antara pemerintah, Bank Indonesia, BPS, dan stakeholders lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kestabilan ekonomi di Kota Denpasar. (blt)

Posting Komentar untuk "TPID dan Pemkot Denpasar Siapkan Langkah Strategis untuk Stabilitas Harga dan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2025"