Jelang Akhir Tahun, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 21,8 Juta Penumpang, Peningkatan Signifikan dan Optimisme Menyambut 2025
Buletindewata.id, Badung - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan pencapaian luar biasa dengan melayani 21,8 juta penumpang hingga bulan November 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan 19,4 juta penumpang. Pertumbuhan positif ini juga tercermin dalam pergerakan pesawat yang mencapai 129.493 pergerakan, meningkat 4 persen dari tahun lalu yang mencatatkan 124.153 pergerakan pesawat.
Dominasi Penumpang Internasional
Proporsi penumpang internasional masih mendominasi dengan 59 persen atau sebanyak 12,9 juta penumpang. Sementara itu, penumpang domestik mencapai 8,9 juta atau 41 persen dari total penumpang hingga bulan November. Menurut General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, jumlah penumpang diperkirakan akan meningkat pada bulan Desember seiring dengan libur Natal dan Tahun Baru. Pihaknya optimis bahwa target 23,6 juta penumpang dapat tercapai.
Fluktuasi Jumlah Penumpang
Ahmad Syaugi menjelaskan bahwa jumlah penumpang per bulan mengalami fluktuatif. Selama tahun 2024, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada bulan Juli dengan 2,1 juta penumpang. Dengan total 21,8 juta penumpang per November, rata-rata terdapat 1,9 juta penumpang per bulan atau 65.282 penumpang per hari yang dilayani oleh bandara. “Jumlah penumpang per bulan memang fluktuatif tergantung momen liburan", terang Ahmad Syaugi.
Inisiatif Pembukaan Rute Baru
Capaian peningkatan jumlah penumpang ini tidak lepas dari inisiatif pembukaan rute baru yang mendatangkan lebih banyak penumpang. Sepanjang tahun 2024, terdapat 6 tambahan rute baru domestik yaitu Sorong, Lampung, Berau, Sumbawa, Palembang, dan Pontianak. Sementara itu, untuk rute internasional, terdapat 8 rute baru yaitu Bengaluru, Canberra, Abu Dhabi, Moscow, Kota Kinabalu, Phuket, Busan, dan Shanghai.
Dominasi Rute Jakarta
Rute Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma mendominasi lebih dari 50 persen atau sebanyak 4,4 juta penumpang dari seluruh jumlah penumpang domestik. Rute ini diikuti oleh Surabaya, Makassar, dan Medan yang juga menunjukkan angka penumpang yang signifikan.
Rute Internasional Terpopuler
Untuk penerbangan internasional, rute Singapura mendominasi dengan 2,5 juta penumpang, diikuti oleh Kuala Lumpur dengan 1,5 juta penumpang, dan Perth dengan 975 ribu penumpang. Angka-angka ini menunjukkan betapa pentingnya rute-rute tersebut dalam mendukung pariwisata dan bisnis di Bali.
Optimisme Menyambut Tahun Baru
Dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali optimis dapat mencapai target 23,6 juta penumpang. Peningkatan jumlah penumpang ini diharapkan dapat terus berlanjut seiring dengan berbagai inisiatif dan peningkatan layanan yang dilakukan oleh pihak bandara.
Persiapan Menyambut Libur Nataru
Ahmad Syaugi menyebutkan bahwa capaian positif ini layak disyukuri namun juga tidak membuat pihaknya berpuas diri. Pelayanan kepada pengguna jasa terus ditingkatkan seiring bertambahnya jumlah penumpang. Dirinya bersama seluruh pemangku kepentingan tengah menyiapkan rencana operasi untuk menyambut angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selama periode Posko Nataru, pihaknya memperkirakan akan melayani 1,3 juta penumpang dan 7.800 lebih penerbangan.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus menunjukkan performa yang mengesankan dengan peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat. Dengan berbagai inisiatif pembukaan rute baru dan peningkatan layanan, bandara ini optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan terus menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia. (blt)
Posting Komentar untuk "Jelang Akhir Tahun, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 21,8 Juta Penumpang, Peningkatan Signifikan dan Optimisme Menyambut 2025"