Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ITDC dan Poltekpar Bali Gelar Pelatihan Hospitality & Service Excellence 2024, Tingkatkan Kualitas Layanan Transportasi The Nusa Dua dengan Program Berkelas

ITDC dan Poltekpar Bali Gelar Pelatihan Hospitality & Service Excellence 2024, Tingkatkan Kualitas Layanan Transportasi The Nusa Dua dengan Program Berkelas


Buletindewata.id, Badung - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata melalui kolaborasi dengan Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Pelatihan Hospitality dan Excellence Service Paguyuban Transport The Nusa Dua” digelar pada Selasa, 10 Desember, di Gedung Wantilan ITDC, The Nusa Dua. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) ITDC yang bertujuan untuk menciptakan SDM profesional sesuai standar hospitality internasional, sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung The Nusa Dua.

Sinergi Pendidikan dan Industri untuk SDM Unggul

General Manager ITDC The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah wujud sinergi antara dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan SDM yang kompeten dan siap memberikan layanan prima bagi wisatawan. “Kolaborasi ini adalah wujud sinergi dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan SDM yang kompeten dan siap memberikan layanan prima bagi wisatawan,” ungkapnya. Ketua Pelaksana Poltekpar Bali, I Putu Esa Widaharthana, menambahkan bahwa program pelatihan ini memberikan bekal penting bagi peserta untuk memahami aspek pariwisata, teknologi, dan layanan lintas budaya, sehingga mampu bersaing di era industri 4.0 dan 5.0. “Program pelatihan ini memberikan bekal penting bagi peserta untuk memahami aspek pariwisata, teknologi, dan layanan lintas budaya, sehingga mampu bersaing di era industri 4.0 dan 5.0,” terangnya.

Pelatihan Interaktif untuk 50 Anggota Paguyuban Transport The Nusa Dua

Pelatihan ini diikuti oleh 50 anggota Paguyuban Transport The Nusa Dua dan terbagi dalam tiga sesi utama. Sesi pertama mengenai Sikap Dasar Profesionalisme dibawakan oleh Dr. I Nyoman Sudiksa, yang bertujuan untuk membangun sikap profesional dalam pelayanan wisata. Sesi kedua tentang Pemahaman Lintas Budaya disampaikan oleh Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa, yang membantu peserta memahami keberagaman budaya wisatawan. Sesi ketiga membahas Digital Business Opportunity oleh Ida Bagus Putu Agus Garlika, yang mengulas peluang bisnis di era digital.

Membangun Sikap Profesionalisme dalam Pelayanan Wisata

Sesi pertama yang dibawakan oleh Dr. I Nyoman Sudiksa fokus pada pembangunan sikap profesional dalam pelayanan wisata. Sikap profesionalisme ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap wisatawan mendapatkan layanan yang memuaskan dan berkesan. Dr. Sudiksa menekankan pentingnya etika kerja, komunikasi yang efektif, dan penampilan yang rapi sebagai bagian dari sikap profesional.

Memahami Keberagaman Budaya Wisatawan

Pada sesi kedua, Drs. I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa memberikan pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya wisatawan. Pemahaman lintas budaya ini penting untuk memberikan layanan yang sesuai dengan ekspektasi wisatawan dari berbagai latar belakang budaya. Dr. Suprastayasa menjelaskan bahwa dengan memahami budaya wisatawan, para pelaku pariwisata dapat memberikan layanan yang lebih personal dan menghargai perbedaan budaya.

Peluang Bisnis di Era Digital

Sesi ketiga yang dibawakan oleh Ida Bagus Putu Agus Garlika membahas tentang peluang bisnis di era digital. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis pariwisata. Garlika menjelaskan berbagai strategi digital marketing, penggunaan media sosial, dan pentingnya memiliki kehadiran online yang kuat untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Diskusi dan Berbagi Pengalaman

Pelatihan ini berjalan dengan interaktif, karena peserta diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan fasilitator, sehingga suasana menjadi lebih cair. Melalui diskusi ini, peserta dapat saling belajar dan mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam pekerjaan mereka sehari-hari. “Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengemban tugas dengan lebih baik dan memberikan layanan yang lebih unggul kepada wisatawan,” ujar salah satu fasilitator.

Kolaborasi antara ITDC dan Poltekpar Bali dalam menyelenggarakan pelatihan ini menunjukkan komitmen kedua institusi dalam meningkatkan kualitas SDM pariwisata di Indonesia. Dengan pelatihan yang komprehensif dan interaktif, diharapkan para peserta dapat memberikan layanan yang lebih baik dan profesional kepada wisatawan, sehingga dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia. (blt)

Posting Komentar untuk "ITDC dan Poltekpar Bali Gelar Pelatihan Hospitality & Service Excellence 2024, Tingkatkan Kualitas Layanan Transportasi The Nusa Dua dengan Program Berkelas"