BRI Dukung Pertanian Rumput Laut di Nusa Lembongan, Beri Bantuan Sarana, Pelatihan, dan KUR Petani
Buletindewata.id, Klungkung - Budidaya rumput laut di Nusa Lembongan saat ini berkembang dengan baik, didukung oleh kondisi cuaca yang ideal. Petani rumput laut di wilayah ini dapat melakukan panen setiap 35 hari, memungkinkan mereka untuk panen hingga lima kali dalam setahun. Hasil panen kemudian dikeringkan dan dijual ke pengepul dengan harga berkisar antara Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram kering. Namun, tidak semua hasil panen dijual; sekitar 50 persen dari hasil panen digunakan kembali sebagai bibit, sehingga menghemat biaya bibit.
Distribusi dan Ekspor Rumput Laut
Hasil rumput laut dari Nusa Lembongan dikirim ke berbagai daerah seperti Kusamba, Klungkung, dan Surabaya. Selain itu, ada juga yang diekspor ke luar negeri, menunjukkan potensi pasar yang luas untuk produk ini. Dukungan dari BRI Regional Office Denpasar melalui Branch Office BRI Semarapura sangat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budidaya mereka.
Bantuan Sarana dan Prasarana
BRI memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana produksi seperti tali dan jaring, yang sangat dibutuhkan oleh petani rumput laut. Bantuan ini sangat berarti bagi petani, mengingat budidaya rumput laut telah menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat di Nusa Lembongan, khususnya Klaster Kerthi Darma, yang beranggotakan 25 anggota, masing - masing mengelola lahan kurang lebih seluas 5 hingga 7 are. “Hasil dari bertani rumput laut ini cukup besar, sehingga bisa menghidupi keluarga dari nenek moyang kami sampai sekarang,” ujar I Kadek Lulus, Ketua Kelompok Budidaya Rumput Laut Kerthi Darma.
Pelatihan dan Peningkatan Produktivitas
Selain bantuan sarana dan prasarana, petani rumput laut juga mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan produktivitas mereka. Pelatihan ini mencakup teknik budidaya yang lebih efisien, manajemen usaha, dan strategi pemasaran. Dengan pengetahuan yang lebih baik, petani dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas produk mereka, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Anggota Klaster Kerthi Darma juga sangat terbantu dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. “Bunganya sangat ringan, bahkan saat pandemi untuk membayar cicilan kami tidak terlalu kesulitan,” ujar salah satu petani. KUR BRI sangat membantu pengembangan usaha mereka, sehingga dapat bertahan dan berkembang hingga sekarang. Hasil dari penjualan rumput laut juga langsung masuk ke tabungan mereka di Simpedes, memudahkan pengelolaan keuangan.
Komitmen BRI dalam Mendukung Pertanian
Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, mengungkapkan bahwa bantuan sarana prasarana dan pelatihan yang diberikan oleh BRI merupakan wujud dukungan BRI terhadap usaha pertanian, khususnya rumput laut. “Dengan bantuan ini kami harapkan para petani lebih produktif dan kreatif sehingga hasil pertanian dan perekonomian petani dapat meningkat,” pungkasnya.
Prospek Cerah Budidaya Rumput Laut
Budidaya rumput laut di Nusa Lembongan memiliki prospek yang cerah, didukung oleh kondisi cuaca yang baik dan dukungan penuh dari BRI. Dengan panen yang dilakukan setiap 35 hari, petani dapat memaksimalkan hasil panen mereka. Selain itu, penggunaan 50 persen hasil panen sebagai bibit kembali membantu menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi budidaya.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Budidaya rumput laut tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Dengan adanya dukungan dari BRI, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budidaya mereka. Selain itu, kemudahan akses KUR memungkinkan petani untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan budidaya rumput laut di Nusa Lembongan akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Petani diharapkan dapat terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam budidaya rumput laut, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memiliki daya saing di pasar.
Dukungan BRI Regional Office Denpasar terhadap sektor pertanian, khususnya budidaya rumput laut di Nusa Lembongan, merupakan langkah positif yang memberikan manfaat besar bagi petani. Dengan bantuan sarana dan prasarana serta kemudahan akses KUR, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Budidaya rumput laut yang telah menjadi sumber penghidupan turun-temurun ini diharapkan akan terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat Nusa Lembongan. Dukungan berkelanjutan dari BRI menjadi kunci dalam mewujudkan harapan ini, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan petani di masa depan. (blt)
Posting Komentar untuk "BRI Dukung Pertanian Rumput Laut di Nusa Lembongan, Beri Bantuan Sarana, Pelatihan, dan KUR Petani"