Antusiasme Masyarakat dan Kemeriahan Gendang Beleq Meriahkan Pembukaan MyLombok Street Food Festival di The Mandalika

Buletindewata.id, Lombok - MyLombok Street Food Festival resmi dibuka pada hari Rabu, 25 Desember 2024, di Bazaar Mandalika, The Mandalika. Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan MyLombok Magazine. Acara ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 25 hingga 28 Desember 2024, dan menawarkan perpaduan cita rasa autentik, hiburan meriah, serta kreativitas yang memikat di kawasan The Mandalika. Tujuan utama dari festival ini adalah memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pariwisata berkelanjutan.

PGS General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, menyatakan bahwa MyLombok Street Food Festival tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan kuliner lokal, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka kepada wisatawan di The Mandalika. “Festival ini menjadi bukti nyata dari semangat kolaborasi dan kreativitas yang ingin dihadirkan ITDC bersama MyLombok Magazine,” ujarnya.

Pada hari pertama, festival ini menghadirkan sebanyak 75 pelaku UMKM yang terbagi dalam beberapa kategori utama. UMKM tersebut mencakup kategori makanan tradisional khas Lombok, hidangan modern dengan sentuhan lokal, minuman segar dan kekinian, serta produk ramah lingkungan. Selain itu, terdapat juga kategori khusus untuk jajanan kaki lima yang menghadirkan cita rasa khas Nusantara. Keberagaman UMKM ini memastikan setiap pengunjung dapat menemukan hidangan favorit mereka, mulai dari ayam taliwang yang kaya rempah hingga aneka minuman segar yang siap melepas dahaga di tengah riuhnya suasana festival.

Festival ini juga menghadirkan berbagai hiburan menarik seperti penampilan musik live, workshop melukis dan membuat tembikar, serta pertunjukan DJ yang memeriahkan suasana. Setiap harinya, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas yang dirancang untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dengan adanya berbagai hiburan ini, festival ini tidak hanya menjadi ajang kuliner, tetapi juga tempat berkumpul dan bersenang-senang bagi keluarga dan teman-teman.

MyLombok Street Food Festival diharapkan dapat menjadi festival tahunan yang menarik ribuan pengunjung, sekaligus memperkenalkan pesona The Mandalika kepada dunia. Dengan adanya festival ini, diharapkan para pengunjung tidak hanya menikmati makanan dan hiburan, tetapi juga membawa pulang kesan mendalam tentang budaya dan semangat keberagaman di Lombok.

ITDC dan MyLombok Magazine berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dengan menerapkan kebijakan bebas plastik selama festival berlangsung. Para pelaku kuliner didorong untuk menggunakan bahan ramah lingkungan seperti kantong kertas, piring kertas, dan peralatan makan dari kayu. Selain itu, seluruh transaksi selama festival akan dilakukan secara non tunai menggunakan sistem mesin EDC, yang mendukung efisiensi dan transparansi.

Wahyu M. Nugroho menambahkan, “Kami berharap MyLombok Street Food Festival dapat menjadi festival tahunan yang menarik ribuan pengunjung, sekaligus memperkenalkan pesona The Mandalika, Lombok kepada dunia. Dengan kehadiran festival ini, diharapkan para pengunjung tidak hanya menikmati makanan dan hiburan, tetapi juga membawa pulang kesan mendalam tentang budaya dan semangat keberagaman di Lombok khususnya,” tutupnya. (blt)