Terapi Stem Cells Solusi Modern untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi

 

Buletindewata.id, Badung - Disfungsi ereksi adalah masalah yang sering kali dihadapi oleh pria, terutama seiring bertambahnya usia. Menurut seksolog dan spesialis Obgyn, dr. Boyke Dian Nugraha, sel punca (stem cells) dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ini. Dalam sebuah acara di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dr. Boyke menjelaskan bagaimana sel punca dapat membantu memperbaiki pembuluh darah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pria.

Mengapa Disfungsi Ereksi Terjadi?

Disfungsi ereksi sering kali disebabkan oleh masalah pembuluh darah. Ketika aliran darah ke penis terganggu, kemampuan untuk mempertahankan ereksi juga terpengaruh. “Kasus disfungsi ereksi itu masalah pembuluh darah, stem cells ini bisa memudakan,” kata dr. Boyke. Sel punca memiliki kemampuan untuk meremajakan dan memperbaiki jaringan yang rusak, termasuk pembuluh darah, sehingga dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.

Penurunan Hormon Testosteron

Selain masalah pembuluh darah, penurunan kadar hormon testosteron juga berperan dalam disfungsi ereksi. Hormon testosteron pada pria diperkirakan mulai menurun sejak usia 30-35 tahun dan terus berkurang hingga memasuki usia 50-60 tahun, yang dikenal sebagai andropause. Penurunan hormon ini dapat mempengaruhi libido dan fungsi ereksi.

Terapi Sel Punca dan Peptide

Terapi sel punca dapat dikombinasikan dengan terapi peptide untuk hasil yang lebih optimal. Peptide adalah bagian dari protein yang dapat membantu menjaga keremajaan tubuh. Terapi peptide dapat dilakukan dengan cara meminum obat atau melalui suntikan. Kombinasi terapi sel punca dan peptide dapat memberikan manfaat ganda dalam mengatasi disfungsi ereksi dan menjaga kesehatan reproduksi pria.

"Peptide merupakan bagian dari protein sedemikian rupa, yang sekarang lagi diproduksi dan di Indonesia belum ada," imbuh dr. Boyke.

Manfaat Terapi Sel Punca

Terapi sel punca menawarkan berbagai manfaat, tidak hanya untuk mengatasi disfungsi ereksi tetapi juga untuk berbagai kondisi kesehatan lainnya. Sel punca dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat penyakit seperti diabetes, stroke, dan penyakit degeneratif lainnya. Selain itu, sel punca juga memiliki aplikasi dalam bidang kecantikan, seperti peremajaan kulit dan pengobatan kerontokan rambut.

Penelitian dan Pengembangan

Penelitian terhadap sel punca terus berkembang, dengan banyak studi yang menunjukkan potensi besar dalam pengobatan berbagai penyakit. Terapi sel punca diharapkan dapat menjadi bagian integral dari pengobatan modern di masa depan, memberikan harapan baru bagi pasien yang menderita berbagai kondisi kesehatan.

Terapi sel punca adalah solusi inovatif yang menawarkan harapan baru bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi. Dengan kemampuan untuk meremajakan dan memperbaiki jaringan yang rusak, sel punca dapat membantu mengatasi masalah pembuluh darah yang menjadi penyebab utama disfungsi ereksi. Kombinasi dengan terapi peptide juga dapat memberikan manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan reproduksi pria. Penelitian yang terus berkembang di bidang ini menjanjikan masa depan yang cerah bagi terapi sel punca, memberikan harapan baru bagi pasien di seluruh dunia.

Terapi sel punca tidak hanya menawarkan solusi untuk disfungsi ereksi tetapi juga membuka peluang baru dalam pengobatan berbagai penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. (blt)