Pemkot Denpasar Gelar 8 Kali Pasar Murah Selama Nopember 2024, Jaga Stabilitas Harga

 

Buletindewata.id, Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar Pasar Murah di Mushola Baitul Mu’miniin BKDI, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Rabu (13/11). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di masyarakat dan mendukung optimalisasi pengendalian inflasi.

Plt. Kabid Metrologi dan Tertib Niaga, I Gusti Bagus Aditia Wardhana, menyatakan bahwa pasar murah akan digelar delapan kali sepanjang bulan November 2024 di berbagai lokasi di Kota Denpasar. Langkah ini merupakan upaya Pemkot Denpasar untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan-bahan pokok serta menjaga stabilitas inflasi.

“Selama bulan Nopember ini, pasar murah akan berlangsung delapan kali di beberapa titik lokasi di Kota Denpasar. Pasar murah kali ini merupakan pelaksanaan kedua yang diadakan di Kelurahan Panjer,” ujar Aditia Wardhana.

Pasar murah ini menawarkan berbagai bahan pokok seperti beras, gula pasir, telur, olahan pangan, minyak goreng, bawang, cabai, tomat, daging, buah-buahan, serta kebutuhan rumah tangga seperti detergen. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi dari pihak swasta, Bulog, beberapa UMKM binaan Disperindag, dan UMKM lokal.

Salah satu warga, Siti Nurhayati, mengungkapkan bahwa kegiatan pasar murah ini sangat membantu masyarakat. Selain harga yang lebih terjangkau, akses terhadap bahan pokok juga menjadi lebih mudah.

“Harga beras di sini lebih murah dan lokasinya dekat dengan rumah, sangat memudahkan dalam membeli kebutuhan pokok sehari-hari,” tuturnya.

Pasar murah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Denpasar dalam menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Dengan adanya pasar murah, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjaga.

Keterlibatan UMKM dan pihak swasta dalam kegiatan pasar murah ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung perekonomian lokal. UMKM binaan Disperindag dan UMKM lokal turut serta dalam menyediakan berbagai produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.

Pasar murah akan digelar di beberapa lokasi strategis di Kota Denpasar, termasuk di Kelurahan Panjer, Kelurahan Sesetan, Desa Pemecutan Kelod, dan beberapa lokasi lainnya. Jadwal pelaksanaan pasar murah ini telah disusun sedemikian rupa agar dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat di Kota Denpasar.

Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini sangat tinggi. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya pasar murah, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang. Harga bahan pokok yang lebih terjangkau menjadi salah satu faktor utama yang menarik minat masyarakat untuk berbelanja di pasar murah. (blt)