Parade Ngelawar Pasikian Yowana Kota Denpasar Meriahkan Penyineban Karya Agung di Pura Jagatnatha
Buletindewata.id, Denpasar - Pasikian Yowana Kota Denpasar sukses menggelar Parade Ngelawar dalam rangkaian Penyineban Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Denpasar. Acara ini berlangsung pada Sabtu (23/11) di pelataran Jabe Pura Agung Jagatnatha dan diikuti oleh 43 kelompok perwakilan dari Desa/Lurah se-Kota Denpasar.
Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, memberikan apresiasi tinggi atas semangat kreativitas dan karya dari desa/lurah yang mengikuti parade ngelawar ini. Ia mengaku kagum dengan kreasi lawar yang dibuat, terutama mengingat waktu persiapan dan proses pembuatan yang tergolong singkat.
Menurutnya, keterampilan dalam pembuatan ngelawar ini merupakan dasar dari kehidupan bermasyarakat, khususnya bagi umat Hindu Bali. Oleh karena itu, pelaksanaan parade ngelawar ini merupakan langkah positif dalam menjaga dan melestarikan tradisi, seni, budaya, dan adat Bali. Hal ini juga sejalan dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju.
“Dari ngelawar ini sudah tampak bibit-bibit yang handal, baik dalam meracik bumbu maupun teknik dalam meramas dan ngadonin, ini sangat luar biasa,” ujar IB. Alit Wiradana sekaligus mengapresiasi keteguhan Pasikian Yowana dalam menjaga adat, tradisi, seni, dan budaya Bali. Hal ini tentu menjadi angin segar di tengah arus globalisasi saat ini.
Sementara itu, Manggala Pasikian Yowana Kota Denpasar, Anak Agung Made Angga Hartayana, menyatakan bahwa parade ini diikuti oleh 43 kelompok dari Desa/Lurah se-Kecamatan Kota Denpasar. Masing-masing kelompok terdiri dari enam orang.
Parade Ngelawar ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di kalangan masyarakat Denpasar. Setiap kelompok berusaha menampilkan yang terbaik, mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak, hingga penyajian lawar yang menarik dan lezat. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga desa/lurah, mempererat hubungan sosial dan kekeluargaan.
ST. Panca Kumara dari Kelurahan Tonja berhasil meraih gelar terbaik dalam parade ini. Mereka menampilkan kreasi lawar yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki tampilan yang menarik dan inovatif. Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kelurahan Tonja dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa/lurah lainnya.
Selain parade ngelawar, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni dan budaya lainnya, seperti tari-tarian tradisional, pameran kerajinan tangan, dan lomba-lomba yang melibatkan masyarakat dari berbagai usia. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya Bali dan menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan leluhur.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan generasi muda Bali dapat terus melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, sehingga tidak tergerus oleh budaya asing. Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi Bali, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya.
Parade Ngelawar Pasikian Yowana ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya bersama dalam menjaga dan melestarikan budaya Bali. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Denpasar dalam acara ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi daerah lain.
Acara ini tidak hanya memberikan hiburan dan edukasi bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat identitas budaya Bali di tengah arus globalisasi. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi agenda rutin dalam kalender budaya Kota Denpasar.
Selain Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana yang hadir mewakili Pjs. Walikota Denpasar, Parade Ngelawar serangkaian Penyineban Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Denpasar turut dihadiri anggota DPD RI, IB. Rai Dharma Wijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gst Ngurah Gede, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Mereka turut mencicipi semua lawar buatan desa/lurah se-Kota Denpasar. (blt)
Posting Komentar untuk "Parade Ngelawar Pasikian Yowana Kota Denpasar Meriahkan Penyineban Karya Agung di Pura Jagatnatha"