Kongres Internasional WOCPM ke-2 di Kuta Bali, Kolaborasi Masa Depan Kesehatan Regenerative dan Anti-Aging
Buletindewata.id, Badung - World Council for Preventive Regenerative and Anti-Aging Medicine (WOCPM) atau Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia, menggelar Kongres Internasional ke-2 di Kuta, Bali, mulai 8 - 10 November 2024. Pertemuan ini menawarkan platform kolaborasi interdisipliner yang memungkinkan untuk mengeksplorasi intersection, antara pengobatan, pencegahan, terapi regeneratif, nutrisi dan aplikasi sel puncak.
Kongres WOCPM ini memberikan kesempatan emas bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dengan para ahli terkemuka di bidangnya. Mereka dapat berbagi temuan terbaru, wawasan, dan pengalaman dari penelitian mutakhir hingga aplikasi praktis. Sesi kegiatan kongres mencakup berbagai topik yang dirancang untuk meningkatkan hasil kesehatan dan kualitas hidup. Salah satu fokus utama adalah nutrigenomik dan optimalisasi mikronutrien sebagai strategi penting untuk mencapai penuaan yang sehat.
Nutrigenomik, ilmu yang mempelajari interaksi antara nutrisi dan gen, menjadi salah satu topik utama dalam kongres ini. Optimalisasi mikronutrien dianggap sebagai strategi penting untuk mencapai penuaan yang sehat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana nutrisi mempengaruhi gen, diharapkan dapat dikembangkan pendekatan yang lebih personal dan efektif dalam pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.
Presiden Kongres Internasional WOCPM ke-2 tahun 2024, Prof. dr. Deby Susanti Pada Vinski, menyampaikan harapannya bahwa melalui kongres ini, kolaborasi global dapat ditingkatkan untuk mendorong kemajuan Indonesia di bidang kesehatan. Tujuannya adalah untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045, dengan sistem kesehatan yang lebih maju dan berkelanjutan.
"New Frontiers in Preventive, Regenerative Medicine, Nutrition and Stem Cells, Immunotherapy, Nutrigenomik, jadi semuanya yang terdepan akan dibahas disini sebagai strategi untuk penuaan yang sehat. Tentu kita juga tidak boleh meninggalkan apa program untuk menuju Indonesia Emas dengan memastikan populasi lansia yang sehat, dan kolaborasi Health Tourism. Bersama - sama kami ingin memajukan Indonesia untuk dunia. Kami untuk NKRI bela negara dan siap berkolaborasi", ujarnya, Jumat (8/11).
Kongres Internasional WOCPM ke-2 ini dihadiri oleh peserta dari 74 negara, baik secara luring maupun daring. Tema yang diusung adalah “New Frontiers in Preventive, Regenerative Medicine, Nutrition and Stem Cells: The Future World Collaboration of Health Tourism”. Tema ini mencerminkan fokus pada inovasi dan kolaborasi dalam bidang kesehatan, serta pentingnya pariwisata kesehatan di masa depan.
Selama tiga hari, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan presentasi dari para ahli terkenal di dunia, serta melihat langsung teknologi terbaru di bidang kesehatan. Dari sesi panel hingga workshop interaktif, kongres ini dirancang untuk memberikan wawasan yang komprehensif dan praktis bagi semua peserta.
Bali, dengan keindahan alam dan budayanya, menjadi lokasi yang sempurna untuk kongres ini. Selain menjadi destinasi wisata yang populer, Bali juga memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pariwisata kesehatan. Dengan adanya kongres ini, diharapkan Bali dapat semakin dikenal sebagai destinasi utama untuk pariwisata kesehatan di dunia.
Kongres Internasional WOCPM ke-2 di Bali bukan hanya sekadar acara ilmiah, tetapi juga sebuah langkah penting menuju masa depan kesehatan yang lebih baik. Dengan kolaborasi global dan inovasi yang terus berkembang, akan mendorong kemajuan signifikan dalam bidang kesehatan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup. (blt)
Posting Komentar untuk "Kongres Internasional WOCPM ke-2 di Kuta Bali, Kolaborasi Masa Depan Kesehatan Regenerative dan Anti-Aging "