BRI Dukung Plaga Farm Jadi Produsen Bahan Makanan, Dorong Pelaku Usaha Sektor Pertanian
Buletindewata.id, Badung - BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu sektor unggulan yang berperan penting dalam perekonomian masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui prioritas penyaluran kredit usaha serta berbagai program pemberdayaan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha di sektor pertanian.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah kunjungan Direktur Commercial, Small dan Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, ke Plaga Farm yang mengembangkan pertanian hidroponik di Badung, Bali, pada Jumat (8/11). Kunjungan ini menunjukkan perhatian BRI terhadap inovasi dalam sektor pertanian, khususnya di wilayah Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata utama.
Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, menyatakan bahwa Bali memang dikenal dengan sektor pariwisatanya yang kuat, dengan banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang perhotelan dan sarana pendukung pariwisata lainnya. Namun, BRI juga memberikan perhatian yang besar pada sektor pertanian. “Hari ini kami melaksanakan kunjungan kerja ke salah satu lokasi usaha nasabah BRI Regional Denpasar, yakni Plaga Farm. Hal ini merupakan bukti nyata bagaimana BRI mendukung para pelaku usaha pertanian pada segmen small dan medium,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, dilakukan juga penanaman Pohon Pulai di Plaga Farm. Pohon Pulai memiliki banyak manfaat, antara lain untuk pengobatan tradisional, mendukung acara adat dan budaya, sebagai peneduh lingkungan, konservasi, pencegah erosi, serta memiliki nilai ekonomi dan industri. Penanaman pohon ini merupakan simbol dari komitmen BRI dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.
BRI tidak hanya fokus pada penyaluran kredit usaha, tetapi juga pada program-program pemberdayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para petani. Program-program ini mencakup pelatihan, pendampingan, serta akses ke teknologi pertanian modern seperti hidroponik yang diterapkan di Plaga Farm. Dengan demikian, BRI berupaya untuk menciptakan ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Selain itu, BRI juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan dukungan kepada para petani. Kolaborasi ini mencakup kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga penelitian, serta komunitas petani. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa para petani mendapatkan dukungan yang komprehensif, mulai dari akses ke pembiayaan hingga penerapan teknologi pertanian yang inovatif.
Dalam konteks yang lebih luas, dukungan BRI terhadap sektor pertanian juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dengan mendukung pertanian, BRI berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang bergantung pada sektor ini.
BRI juga terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan para petani. Salah satu inovasi tersebut adalah pengembangan produk kredit usaha yang disesuaikan dengan siklus pertanian, sehingga para petani dapat mengakses pembiayaan dengan lebih mudah dan fleksibel. Selain itu, BRI juga menyediakan layanan digital yang memudahkan para petani dalam mengakses informasi dan layanan perbankan.
Dengan berbagai inisiatif dan program yang dijalankan, BRI berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi para petani dalam mengembangkan usaha mereka. Dukungan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk pembiayaan, tetapi juga dalam bentuk pendampingan dan pemberdayaan, sehingga para petani dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Secara keseluruhan, komitmen BRI dalam mendukung sektor pertanian merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mendukung sektor ini, BRI tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan para petani, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.
Melalui kunjungan ke Plaga Farm dan berbagai program pemberdayaan lainnya, BRI menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan dukungan yang tepat, sektor ini dapat menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian nasional, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Ia berharap dengan penanaman pohon ini, BRI dapat menjadi bagian dari Plaga Farm untuk terus mengembangkan bisnisnya sebagai leader dalam industri pertanian hidroponik. Selain itu, ia berharap dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar baik dalam bidang budaya maupun perekonomian masyarakat sekitar.
Pemilik Plaga Farm, I Gede Bingin Mustika, menerangkan bahwa Plaga Farm adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian modern. Plaga Farm berfokus pada produksi sayuran hidroponik berkualitas tinggi, seperti selada, tomat, dan lebih dari 50 ragam produk fresh. Produk-produknya sebagian besar dipasok ke Hotel, Restoran, dan Katering (Horeka) serta retail di pulau Bali dan Jawa. “Visi kami adalah menjadi perusahaan pertanian multinasional terkemuka di Indonesia, dengan orientasi pada kesejahteraan sosial, lingkungan, dan ekonomi, serta berbasis pada pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
Untuk itu, ia ingin berperan aktif dalam mengupayakan pertanian ramah lingkungan, mendorong gaya hidup sehat, dan mewujudkan masa depan berkelanjutan di Indonesia. Oleh karena itu, ia menanam tanaman melalui sistem hidroponik di rumah kaca. “Sistem ini merupakan keunggulan kami dalam sektor pertanian berkelanjutan,” ujarnya.
Kini, Plaga Farm juga fokus pada diversifikasi bisnis sebagai langkah penerapan bisnis pertanian dari hulu ke hilir. Mereka berusaha untuk menerapkan pengelolaan limbah produksi dengan bijak bersama komunitas lokal Plaga dengan mengubahnya menjadi kompos yang digunakan kembali untuk menyuburkan tanah. “Kami berkomitmen untuk meminimalkan jejak karbon dan mengelola air secara berkelanjutan. Kami juga mengembangkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, terutama setelah masa pandemi. Semua usaha ini berlandaskan pada prinsip keberlanjutan yang kami anut,” tambahnya.
Dengan berbagai inisiatif dan program yang dijalankan, Plaga Farm berharap dapat terus menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengembangkan pertanian modern yang berkelanjutan. Dukungan dari BRI dan berbagai pihak lainnya diharapkan dapat mempercepat tercapainya visi dan misi Plaga Farm dalam menciptakan pertanian yang lebih maju dan ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, komitmen Plaga Farm dalam mendukung sektor pertanian merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan mendukung sektor ini, Plaga Farm tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan para petani, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan. Melalui berbagai program pemberdayaan dan inovasi, diharapkan sektor pertanian di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Plaga Farm telah bertransformasi untuk memperkuat posisinya di sektor pertanian Indonesia. Pandemi COVID-19 telah menempatkan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada rantai pasokan pertanian, dengan tantangan dalam tenaga kerja pertanian, pemrosesan, transportasi, dan logistik. Namun, Plaga Farm mengubah hambatan ini menjadi peluang untuk membangun keterlibatan yang kuat dengan para mitra, mengembangkan produk salad dan jus detoks yang baru diluncurkan, dan berkomitmen untuk mengimplementasikan program CSR Farm to Community.
Dengan berbagai inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, Plaga Farm terus berupaya untuk menjadi pemimpin dalam sektor pertanian modern di Indonesia. Mereka mempromosikan riset dan pengembangan pertanian melalui kemitraan dengan berbagai mitra, lembaga, komunitas, dan asosiasi nasional serta internasional. Dengan demikian, Plaga Farm tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan lingkungan yang lebih baik. (blt)
Posting Komentar untuk "BRI Dukung Plaga Farm Jadi Produsen Bahan Makanan, Dorong Pelaku Usaha Sektor Pertanian"