Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disperindag Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Sasar Kebon Kuri

Disperindag Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Sasar Kebon Kuri


Buletindewata.id, Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar Pasar Murah, sebuah langkah nyata dalam mengendalikan inflasi di Kota Denpasar. Pasar murah kali ini dipusatkan di Balai Banjar Kebon Kuri Mangku, Kesiman, Denpasar Timur, pada Senin (14/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses bahan-bahan pokok dengan harga terjangkau.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar, Ida Ayu Widnyani Wiradana, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya Pasar Murah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Program ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, yang merupakan upaya berkelanjutan dari pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. "Dengan pelaksanaan Pasar ini kami berharap dapat mempermudah akses pangan masyarakat, berkualitas baik dengan harga di bawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah akan terus diselenggarakan untuk menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok di masyarakat. Pasar murah pada bulan Oktober ini akan digelar sebanyak delapan kali, yakni di Kelurahan Kesiman, Desa Tegal Kertha, Kelurahan Padangsambian, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Sesetan, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kauh, dan Kelurahan Renon.

Adapun harga bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut antara lain Beras SPHP 5 Kg seharga Rp. 57.000, Minyak Kita 1 Liter seharga Rp. 16.000, dan Gula Manis Kita 1 Kg seharga Rp. 17.500. Harga-harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar pada umumnya, sehingga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.

Pasar Murah ini tidak hanya menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Dengan adanya pasar murah, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur pengeluaran sehari-hari, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan hadirnya berbagai pihak dalam pelaksanaan pasar murah, seperti Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar dan Kepala Dinas Perindustrian Kota Denpasar, masyarakat dapat merasakan langsung perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka.

Pasar Murah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.

Dalam jangka panjang, kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah dan tidak terbebani oleh tingginya harga pasar. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada perekonomian daerah secara keseluruhan.

Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan berkomitmen untuk terus menggelar pasar murah secara rutin. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pasar murah, diharapkan inflasi dapat dikendalikan dan harga bahan pokok tetap stabil, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih sejahtera.

Selain itu, pasar murah juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk mereka. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi para produsen lokal yang dapat meningkatkan penjualan mereka. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada perekonomian lokal dan membantu meningkatkan pendapatan para pelaku usaha.

Dalam setiap pelaksanaan pasar murah, pemerintah juga memastikan bahwa kualitas bahan pokok yang dijual tetap terjaga. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga produk yang berkualitas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi masyarakat tetap terpenuhi dengan baik. (blt)

Posting Komentar untuk "Disperindag Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Sasar Kebon Kuri"