Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buka Sanur Festival (Sanfest) 2024, Menteri PPPA Dorong Partisipasi Perempuan dan Anak

Buka Sanur Festival (Sanfest) 2024, Menteri PPPA Dorong Partisipasi Perempuan dan Anak


Buletindewata.id, Denpasar - Festival budaya tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan ruang bagi perempuan dan anak-anak untuk berpartisipasi aktif. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, menekankan pentingnya peran perempuan dan anak dalam kegiatan ini. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Sanur Festival (Sanfest) ke-17 yang berlangsung di Pantai Merta Sari, Sanur, pada 16-20 Oktober 2024.

Festival budaya memiliki peran krusial dalam mendukung sektor pariwisata. Selain memberikan manfaat ekonomi, festival juga memberikan manfaat sosial dan mempromosikan budaya lokal. Dengan demikian, festival mampu menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan ekonomi daerah. Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam kegiatan pariwisata, khususnya melalui penyelenggaraan festival.

Menurut Bintang Puspayoga, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) sebagai pendukung kegiatan pariwisata memberikan peluang besar bagi perempuan untuk berkontribusi. Dari sekitar 65 juta UMKM di Indonesia, 60 persen di antaranya dikelola dan dimiliki oleh perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran signifikan dalam perekonomian, terutama di sektor pariwisata. Partisipasi perempuan dalam UMKM tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga tetapi juga memperkuat ekonomi lokal.


Buka Sanur Festival (Sanfest) 2024, Menteri PPPA Dorong Partisipasi Perempuan dan Anak


"Bagaimana partisipasi perempuan dioptimalkan terkait dengan pariwisata.Ke.udia kalau kita bicara pariwosata itu tidak bisa dilepaskan oleh pelaku UMKM. Mudah - mudahan keterlibatan perempuan dalam budaya, kemudian mengisi UMKM, partisipasi perempuan kita harapkan ditingkatkan", ujarnya.

Selain perempuan, keterlibatan anak-anak dalam kegiatan festival budaya juga menjadi perhatian Menteri PPPA. Menurut Bintang Puspayoga, partisipasi anak-anak dalam festival budaya sangat penting untuk membentuk karakter dan memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya Indonesia sejak dini. Anak-anak dapat terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti tarian tradisional, permainan rakyat, dan lomba-lomba kreatif lainnya. Keterlibatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, memberikan pengalaman berharga yang akan mereka bawa hingga dewasa.

"Keterlibatan anak - anak akan menjadi penting karena melalui Sanur Village Festival ini sejak dini kita sudah bisa mengenalkan terkait dengan budaya kepada anak - anak kita. Karena bagaimana pun juga anak - anak adalah generasi penerus bangsa yang nantinya memegang tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara yang kita cintai ", ungkapnya.


Buka Sanur Festival (Sanfest) 2024, Menteri PPPA Dorong Partisipasi Perempuan dan Anak


Festival budaya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga manfaat sosial. Dengan melibatkan perempuan dan anak-anak, festival budaya dapat menjadi sarana pemberdayaan yang efektif. Perempuan yang terlibat dalam UMKM dapat memanfaatkan festival sebagai platform untuk mempromosikan produk mereka, sementara anak-anak dapat belajar dan menghargai budaya lokal. Hal ini menciptakan siklus positif yang memperkuat komunitas dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Promosi budaya lokal melalui festival juga memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Dengan memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan, festival membantu melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya yang mungkin terancam punah. Selain itu, festival budaya seperti Sanur Village Festival (SVF), atau Sanfest ke - 17 tahun ini, juga dapat menjadi daya tarik wisata yang unik, menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang dan menikmati keindahan serta keunikan budaya Indonesia. (blt)

Posting Komentar untuk "Buka Sanur Festival (Sanfest) 2024, Menteri PPPA Dorong Partisipasi Perempuan dan Anak"