Air Busan Mendarat Perdana di Bandara Ngurah Rai Perkuat Konektivitas Busan Korea Selatan - Bali

Buletindewata.id, Badung - Air  Busan menjadi salah satu maskapai yang menambah konektivitas antara Bali dengan Korea Selatan. Air Busan menjadi maskapai asal Korea Selatan yang mulai beroperasi secara perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan rute penerbangan Busan - Bali - Busan.

Air Busan menggunakan pesawat Airbus 321 dengan  nomor penerbangan BX601, mendarat pukul 23.45 WITAdi Bandara I Gusti Ngurah Rai hari Rabu (30/10). Penerbangan yang  membawa sebanyak 212 orang penumpang tersebut disambut dengan water salute, dan pengalungan bunga untuk para penumpangnya.

Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Air Busan menggunakan nomor penerbangan BX602 terbang menuju Bandara Internasional Gimhae, Busan, pukul 01.05 WITA, di hari yang sama. Rute dari.dan menuju Busan dijadwalkan terbang sebanyak 4 kali seminggu yaitu Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Diketahui, berdasarkan data kedatangan wisman dari pihak Imigrasi, jumlah kedatangan wisman dengan paspor Korea Selatan  yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di Tahun 2023 sebanyak 236.030 orang. Sementara, sampai dengan kuartal ketiga, tahun 2024, jumlah WNA Korea Selatan yang dilayani Bandara Ngurah Rai Bali naik berada di posisi tertinggi kelima mencapai 220.033 orang. 

"Jumlahnya hampir mendekati kunjungan WNA Korsel di tahun 2023. Dengan rute penerbangan menuju Korsel yang bertambah di tahun ini, kami optimis jumlah kedatangan wisman Korsel ke Bali akan meningkat  dibandingkan tahun 2023", ujar General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, melalui siaran persnya, Kamis (31/10).

Dengan penerbangan perdana oleh Air Busan, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 40 rute penerbangan internasional di 19 negara, yang dioperasikan oleh 42 maskapai penerbangan.

Syaugi menambahkan, pihaknya secara keseluruhan sudah melayani sebanyak 17,9 juta penumpang sampai September 2024. Secara keseluruhan pengelola Bandara Ngirah Rai Bali memproyeksikan dapat memberikan pelayanan kepafa 23,6 juta penumpang hingga akhir tahun 2024. 

"Dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang kian meningkat ini, kami yakini dunia aviasi di Indonesia akan terus tumbuh positif dan Bali akan semakin diramaikan dengan kunjungan wisatawan baik internasional maupundomestik”,  imbuh Syaugi.

Penerbangan dari dan menuju Busan menjadi penerbangan yang dilakukan secara perdana di Bandara Ngurah Rai, Bali. Busan sendiri merupakan salah satu kota besar dengan populasi terbanyak ke-2 di Korea Selatan setelah Seoul dengan populasi penduduknya mencapai 3,3 juta orang. 

Dengan bertambahnya rute penerbangan langsung dari Korea Selatan, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan Korea Selatan ke Bali akan terus meningkat. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata Bali yang terus berkembang2. Selain itu, peningkatan konektivitas ini juga membuka peluang bagi kerjasama lebih lanjut antara kedua negara dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan budaya.

Kehadiran Air Busan dengan rute penerbangan Busan - Bali - Busan tidak hanya memperkuat konektivitas antara Bali dan Korea Selatan, tetapi juga memberikan pilihan lebih banyak bagi wisatawan untuk menikmati keindahan Pulau Dewata. Dengan jadwal penerbangan yang fleksibel dan fasilitas bandara yang memadai, diharapkan hubungan antara kedua negara semakin erat dan saling menguntungkan. (blt)