Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sanur Village Festival (SVF) 2024 Angkat Tema “Asta Brateswarya” Dukung UMKM dan Ekonomi Kreatif

Sanur Village Festival (SVF) 2024 Angkat Tema “Asta Brateswarya” Dukung UMKM dan Ekonomi Kreatif


Buletindewata.id, Denpasar - Sanur Village Festival (SVF) ke-17 tahun 2024 kembali digelar pada 16-20 Oktober di Pantai Mertasari Sanur dengan mengusung tema Asta Brateswarya. Delapan Sifat Kepemimpinan Para pemimpin masa depan Indonesia diharapkan memiliki sifat-sifat kepemimpinan Asta Brata yang mencakup delapan sifat dasar.Dengan menerapkan Asta Brata, para pemimpin masa depan harus mampu memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik melalui kebijakan yang sehat, penuh kasih sayang, dan integritas.

Sanur Village Festival (SVF) ke-17 tahun 2024 akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Presiden Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) dan Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur mengatakan, Sanur Village Festival merupakan kegiatan tahunan untuk mempromosikan pariwisata Sanur pada khususnya dan Denpasar, Bali pada umumnya. “Sanur merupakan pionir pariwisata di Denpasar. Setelah sempat mengalami masa sulit, termasuk tragedi bom Bali 2, kini Sanur sudah pulih, sehingga kami memilih Sanur Village Festival (SVF) sebagai ajang promosi pariwisata khususnya kota Denpasar. dan Bali pada umumnya,” ujarnya.

Menariknya, pada ajang SVF 2024 lebih memberikan ruang lebih luas bagi pelaku UKM, pelaku ekonomi kreatif, seniman, komunitas. Festival tahunan ini diharapkan dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas para pelaku UMKM, karena sektor pariwisata juga didukung oleh UMKM. “Kami sadar untuk menjadi acara tahunan yang diharapkan oleh masyarakat dan wisatawan mancanegara, diperlukan kreativitas dan inovasi yang terus berkembang dan tidak bisa diam,” imbuhnya. 

Dijelaskannya pula, SVF 2024 yang memasuki edisi ke-17 ini akan kembali digelar di Pantai Mertasari Sanur seperti yang pernah digelar pada tahun 2009 lalu. 

Adanya Sanur Village Festival diharapkan dapat mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah ini. Oleh karena itu, panitia penyelenggara Sanur Development Foundation (YPS) menyiapkan SVF 2024 dengan tema Asta Brateswarya. Filosofi tersebut terdapat pada 8 sifat kepemimpinan (lelang) dan kebetulan filosofi ini juga digunakan oleh Sanur. 

Kedelapan ciri kepemimpinan tersebut antara lain Dama (pengendalian diri), Arjava (kesederhanaan), Daya (kasih sayang), Ahimsa (tanpa kekerasan), Dana (kemurahan hati), Santosa (kepuasan), Satya (kejujuran), dan Astikya (iman).

Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, pemimpin yang ditetapkan dilambangkan dengan 8 capit kepiting. Sosok-sosok kepemimpinan tahun ini sejalan dengan situasi bangsa ini.“Kami selalu menambahkan tema pada peristiwa yang terjadi. Tahun ini adalah tahun politik, dengan pergantian kepemimpinan di semua lini. Presiden, DPR, Gubernur, Bupati, dan Walikota. Jadi semangatnya bagaimana 8 sifat ini bisa menjadi filosofi pemimpin kita di masa depan,” jelasnya.

Gusde, begitu ia biasa disapa, kembali menegaskan SVF 2024 akan kuat dalam budaya, pertunjukan komunitas, kajian seni sekolah di Sanur dan juga kajian profesi. Institut Seni Indonesia (ISI) juga akan menjadi bagian dari kerja sama tersebut. Panggung seni budaya akan menampilkan musik lokal nasional dan memberikan ruang bagi para penggiat pangan UMKM. 

Kali ini mereka juga datang dengan sesuatu yang spesial untuk festival yang kurasinya lebih baik. Karena penerapan SVF harusnya semakin baik dari tahun ke tahun, terutama lebih baik, lebih bersih, lebih ramai, lebih menarik sesuai dengan zaman. (rls)

Posting Komentar untuk "Sanur Village Festival (SVF) 2024 Angkat Tema “Asta Brateswarya” Dukung UMKM dan Ekonomi Kreatif"