Proyeksikan Kunjungan Wisatawan, Pj. Sekda Badung Rakor bersama Pengelola Bandara Ngurah Rai

Buletindewata.id, Badung - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba melakukan pertemuan dengan PT. Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internaaional I Gusti Ngurah Rai, Bali, membahas data capaian kunjungan wisatawan tahun 2024 

I Wayan Arjana selaku Airport Aeronautical Manager mewakili General Manager PT. Angkasa Pura menyampaikan PT. Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II yang bergabung menjadi PT. Angkasa Pura Indonesia/In Journey Airports, merupakan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dalam pengelolaannya Bandara Ngurah Rai tercatat mampu melayani sebanyak 24 Juta penumpang dalam 1 tahun, dengan trafik pergerakan penerbangan mencapai 32 Pesawat per jam, dengan fasilitas sebanyak 62 parking stand ditambah 2 Helipad.

Selama periode Januari sampai dengan Agustus 2024, terdata jumlah penumpang yang datang ke Bali melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai sebanyak 15.825.299 orang, meliputi 6.576.851 orang penumpang domestik, dan 9.248.448 orang penumpang internasional. Rata - rata dalam seharinya terdapat sebanyak 64.857 orang penumpang domestik dan internasional dengan 93.575 penerbangan, baik domestik maupun internasional.

Berdasarkan data dari Januari hingga Agustus 2024, tercatat 10 besar warga negara asing paling banyak ke Bali berasal dari Negara Australia mencapai 1.028.951 orang, India sebanyak 347.469 orang, China 326.431 orang, Britania Raya 202.856 orang, Korea 192.728 orang, Amerika Serikat 181.748 orang, Perancis 181.224 orang, Malaysia 159.675 orang, Singapura 140.969 orang dan Jerman sebanyak 135.354 orang.

“Target PT. Angkasa Pura I Bali, untuk kunjungan ke Bali pada tahun 2024 berjumlah 23.657.006 orang, dan proyeksi kunjungan wisatawan ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai tahun 2025 sekitar 24.600.000 orang,” ungkapnya.

Pj. Sekda Ida Bagus Surya Suamba menerangkan pertemuan rapat koordinasi dengan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dilakakukan untuk dapat memproyeksi data kunjungan wisatawan Domestik maupun Internasional ke Bali, khususnya ke Kabupaten Badung. Dari data yang diperoleh akan menjadi langkah awal yang dapat diambil Pemerintah Kabupaten Badung untuk mampu mengoptimalkan target pendapatan yang telah dipasang tahun ini.

“kita sudah dapat proyeksinya, berapa wisatawan mancanegara dan domestik, sehingga dari hasil ini kita akan bisa mengetahui jumlahnya, yaitu sekitar 7 juta di tahun 2024. Nanti kita koordinasikan ke kantor imigrasi untuk mengetahui  berapa rata-rata lama tinggal wisatawan di Bali dan kalau ada data yang khusus di Badung,” pungkasnya.

Hadir pada rapat koordinasi ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan IB Gede Arjana, Inspektur Luh Suryaniti, Kepala BPKAD Ida Ayu Istri Yanti Agustini, perwakilan Bapenda Badung, serta Tim APBD Kabupaten Badung.(rls)