Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Populasi Penuaan Jadi Tantangan Pembahasan Asia-Pacific Regional Conference (APRC) 2024 di Bali

Populasi Penuaan Jadi Tantangan Pembahasan Asia-Pacific Regional Conference (APRC) 2024 di Bali


Buletindewata.id, Badung
- Populasi penuaan menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Populasi penuaan yang menjadi tren global  saat ini pun menjadi pembahahasan utama dalam Asia-Pacific Regional Conference (APRC) 2024, yang berlangsung di Nusa Dua - Bali.

Provinsi Bali di indonesia terpilih menjadi tuan rumah  penyelenggaraan konferensi regional asia pasifik tahun ini tentang penuaan populasi. Konferensi yang berlangsung mulai 11 - 13 September 2024 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Nusa Dua - Bali ini mempertemukan sekitar 450 orang pakar, pembuat kebijakan, anggota PBB, organisasi internasional, dan organisasi masyarakat sipil dari seluruh negara di kawasan Asia-Pasifik. 

Berbagai kompleksitas penuaan dari berbagai sudut pandang menjadi pembahasan dalam pertemuan ini. Selain itu, konferensi juga memfasilitasi adaptasi masyarakat dan pemerintah, dengan mendorong dialog mengenai strategi yang mengutamakan keadilan dan kesetaraan bagi generasi tua saat ini dan masa depan, serta hubungan penuaan dengan proses  perubahan iklim dan pengembangan teknologi, yang memjadi tantangan global. 

Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Maliki menyampaikan, Indonesia melalui pertemuan ini akan menyampaikan tentang adanya Undang - Undang lansia., dan telah melakukan uji coba konsep penuaan lansia secara terintegrasi di sejumlah daerah yang dapat menjadi contoh bagi negara berkembang.

Menurutnya, perspektif tentang lanjut usia atau lansia di Indonesia masih perlu ditata kembali. "Kita perlu mempersiapkan diri untuk memastikan lansia dapat berperan sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek. Pendekatan intergenerasi sangat penting bagi persiapan masa lansia yang sejahtera, jangan tua sebelum kaya,” terangnya, usai pembukaan APRC 2024, Rabu (11/9).

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal PBB dan Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) Armida Salsiah Alisjahbana menerangkan pentingnya kerjasama untuk menghadapi tantangan penuaan penduduk di kawasan Asia-Pasifik. "Penuaan penduduk menjadi tantangan kolektif yang mesti dihadapi bersama. Hal ini bukanlah sebagai tanggung jawab pemerintah, tapi semua pemangku kepentingan perlu bekerja sama guna memastikan para lansia bisa hidup sehat, serta aman secara ekonomi,” tutur Armida. 

Perwakilan Regional UNFPA Pio Smith menjelaskan UNFPA mendukung pendekatan berbasis hak sebagai upaya mengatasi penuaan penduduk lewat kerja sama antar negara di Asia-Pasifik. APRC 2024 diharapkan bisa menjadi landasan untuk merumuskan kebijakan yang inklusif bagi masyarakat lansia di kawasan Asia-Pasifik. 

Selain itu, CEO Help Age Internasional Cherian Mathews turut menyampaikan bahwa konferensi yang dilaksanakan ini memiliki tujuan penting dalam mempertemukan berbagai pihak untuk melakukan upaya kolaboratif mencari solusi mengatasi persoalan populasi penuaan penduduk. 

Berdasarkan data Survey Sosial Nasional (Susenas) 2023 diketahui, sebanyak 19,75% atau 32,5 juta penduduk Indonesia sudah berusia 60 tahun keatas. Jumlah ini akan berkembang menjadi 20% penduduk atau melebihi 60 juta jiwa pada tahun 2045 mendatang. Sementara, rasio ketergantungan Indonesia pada tahun 2045 diproyeksikan sebesar 52,01%, yang artinya setiap 100 penduduk usia produktif akan menanggung 52 orang usia penduduk, usia 0 - 14 tahun, dan 65 tahun keatas pada tahun 2045. 

Mengantisipasi lonjakan lansia tersebut maka pemerintah Indonesia memerlukan strategi khusus yang komperehensif yang dapat mengatur seluruh aspek kehidupan lansia mulai dari kesehatan hingga perekonomian.

APRC 2024 di Bali pun menjadi platform penting guna saling bertukar pengetahuan dan inovasi kebijakan agar kawasan Asia-Pasifik dapat bersiap menghadapi tantangan populasi penuaan dan pergeseran demografi. (bud)

Posting Komentar untuk "Populasi Penuaan Jadi Tantangan Pembahasan Asia-Pacific Regional Conference (APRC) 2024 di Bali"