ITDC & Politeknik Pariwisata Lombok Tandatangani Nota Kesepahaman demi Pengembangan SDM Pariwisata

 

Buletindewata.id, Badung - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) bersama Politeknik Pariwisata Lombok resmi menandatangani Nota Kesepahaman di Hotel Aston Inn Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/8). Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata.

Penandatanganan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan akademisi. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tercipta ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Direktur Utama ITDC, Ari Respati, dalam sambutannya menyampaikan, kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan SDM, khususnya di bidang pariwisata. "Kami berterima kasih kepada Politeknik Pariwisata Lombok atas inisiatif dan kolaborasi yang telah terjalin. Melalui kerjasama strategis dengan institusi pendidikan seperti Politeknik Pariwisata Lombok, diharapkan akan tercipta tenaga kerja yang unggul dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.

Nota Kesepahaman yang ditandatangani ini mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya institusi. Dengan adanya kolaborasi ini, kualitas pendidikan vokasi di Lombok, khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan akan meningkat. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pariwisata di KEK Mandalika, yang dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.

Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Dr. Ali Muhtasom, A.Md., MM., CHCM. CHE, menyatakan, kerjasama ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan komitmen bersama untuk masa depan yang lebih baik. "Kami percaya bahwa pendidikan yang berkualitas, didukung oleh pengalaman praktis yang relevan, akan melahirkan profesional-profesional pariwisata yang siap menghadapi tantangan industri di masa depan,” tuturnya.

Dengan adanya sinergi antara dunia pendidikan dan industri, mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang esensial dalam membangun karir di sektor pariwisata. Politeknik Pariwisata Lombok dan ITDC berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung lahirnya tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam menghadapi dinamika industri pariwisata yang terus berkembang.

Ari menambahkan, kerjasama ini adalah langkah strategis dalam membentuk masa depan pariwisata Indonesia. "Kami berkomitmen penuh untuk terus berinovasi dan beradaptasi, memastikan bahwa setiap inisiatif yang dihasilkan dari kemitraan ini berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan, kemakmuran masyarakat, dan kebanggaan nasional," imbuhnya.

Kerjasama ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dan industri pariwisata. Mahasiswa akan mendapatkan akses ke berbagai program pelatihan dan magang yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain itu, industri pariwisata juga akan mendapatkan tenaga kerja yang terlatih dan siap kerja, yang dapat membantu meningkatkan kualitas layanan dan daya saing pariwisata Indonesia di kancah internasional.

Salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja, sehingga mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Politeknik Pariwisata Lombok dan ITDC akan bekerja sama dalam merancang kurikulum yang inovatif dan aplikatif, yang dapat memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dan industri.

Kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di Politeknik Pariwisata Lombok. Dengan adanya dukungan dari ITDC, diharapkan fasilitas dan sarana pendidikan di Politeknik Pariwisata Lombok dapat ditingkatkan, sehingga mahasiswa dapat belajar dengan lebih baik dan efektif. Selain itu, ITDC juga akan memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan workshop bagi dosen dan staf pengajar, sehingga mereka dapat terus mengembangkan kompetensi dan pengetahuan mereka.

KEK Mandalika merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pariwisata di KEK Mandalika. Mahasiswa Politeknik Pariwisata Lombok akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai proyek dan kegiatan di KEK Mandalika, yang dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mereka. (blt)