10 Penulis Indonesia Terpilih dalam Program Emerging Writer UWRF 2024
Buletindewata.id, Gianyar - Program Emerging Writers Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) yang telah terselenggara sejak tahun 2008 lalu, telah sukses menjadi ajang menemukan bakat-bakat sastra muda Indonesia menghasilkan karya dan memperkenalkannya ke tingkat regional dan internasional.
Program Emerging Writers UWRF ini sebelumnya terbuka untuk berbagai jenis karya, mulai dari cerita pendek, puisi, sampai dengan kritik sastra,. Namun demikian, sejak tahun 2022 penerimaan dan seleksi karya difokuskan terhadap cerita pendek.
Selama periode penerimaan karya mulai 8 Januari sampai 29 Februari 2024, UWRF telah menerima sebanyak 1.347 karya dari 449 penulis yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, mulai dari Aceh sampai Papua.
Jumlah kiriman karya yang meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2022 ini menunjukkan antusiasme dari para penulis yang semakin meningkat dari tahun ke tahun untuk program Emerging Writers UWRF tahun ini.
Yayasan Mudra Swari Saraswati selaku penyelegara kegiatan pun dengan bangga mengumumkan nama-nama penulis Indonesia yang lolos seleksi program Emerging Writers UWRF 2024.
Nama-nama penulis tersebut telah diseleksi oleh tim kurator yang terdiri dari tiga figur sastra ternama Indonesia, yaitu Dee Lestari, Faisal Oddang, dan Putu Juli Sastrawan.
Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap untuk mencermati banyaknya karya yang masuk, dimulai dari tahap pra-kurasi yang mengerucutkan kandidat menjadi 50 besar dan dilanjutkandengan tahap kurasi.
Kedua tahap ini dilaksanakan secara anonim, dimana ketiga kurator memberikan penilaian berdasarkan sejumlah aspek utama meliputi teknik bercerita, pengolahan bahasa, dan gagasan yang dituturkan oleh para penulis melalui cerita pendeknya.
Sepuluh penulis Indonesia yang berhasil terpilih dalam seleksi program Emerging Writers UWRF 2024 adalah Ade Mulyono (Tegal, Jawa Tengah), Adibah L. Najmy (Gowa, Sulawesi Selatan), Arif Kurniawan (Rejang Lebong, Bengkulu), Arif P. Putra (Padang, Sumatera Barat), Cicilia Oday (Kotamobagu, Sulawesi Utara), Goebahan R. (Tanjungpinang, Kepulauan Riau), Kurnia Gusti Sawiji (Tangerang, Banten), Mega Anindyawati (Sidoarjo, Jawa Timur), Miranda Seftiana(Kandangan, Kalimantan Selatan), Nanda Winar Sagita (Takengon, Aceh).
"Setiap tahun saya selalu terpikat dengan kreativitas dan semangat mereka yang mengirimkan karyanya. Selamat kepada talenta-talenta muda luar biasa ini! Semoga ini menjadi titik transformatif dalam perjalanan mereka sebagai penulis," ungkapJanet DeNeefe, selaku Pendiri &Direktur UWRF.
Para penulis yang terpilih selanjutnya akan mengikuti tahapan pembekalan dan pelatihan, sebelum karyanya akan dipublikasikan dalam antologi tahunan dan hadir di UWRF 2024 pada bulan Oktober mendatang.
"Program Emerging Writers ini membantu kami memberikan kesempatan bagi setiap talenta terpilih untuk belajar, terhubung, dan terinspirasi melalui program kami. Kami sangat mengapresiasi siapapun yang memberikan dukungannya dan membantu kami menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi penulis yang akan datang," imbuh Janet DeNeefe.
Bagi para pegiat sastra yang ingin terlibat lebih jauh dalam perjalanan karir para penulis terpilih, Yayasan Mudra Swari Saraswati juga meluncurkan program Emerging Writers Patron untuk mendukung partisipasi mereka dalam festival.
Donasi yang terkumpul melalui program ini akan dipakai untuk mendanai penerjemahan dan penerbitan antologi, tiket pesawat, akomodasi, serta honorarium para penulis terpilih. (bud)
Posting Komentar untuk "10 Penulis Indonesia Terpilih dalam Program Emerging Writer UWRF 2024"