Warga Muslim di Kuta Bali Ziarah Makam Usai Shalat Idul Fitri

 

Buletindewataid, Badung - Tradisi ziarah makam seusai salat id masih terus dilestarikan warga hingga saat ini, seperti halnya yang terlihat di Tempat Pemakaman Umum Islam I, yang berada di kawasan wisata Desa Adat Kuta Badung Bali. 

Usai melakukan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, warga tampak warga silih berganti masuk ke area pemakaman untuk berziarah makam mendoakan arwah keluarga yang telah meninggal dunia.

Begitu tiba di makam, para peziarah membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh sekitar makan, kemudian anggota keluarga bersama-sama menyirami makam dengan air, wewangian, menaburkan bunga serta membacakan lantunan ayat suci Al-Quran. 

Menurut juru kunci makam, Abdul Hamid, ziarah makam usai shalat Id sudah merupakan sebuah rutinitas warga di hari lebaran.  Warga berziarah ke makam untuk mendoakan arwah keluarga yang telah meninggal dunia. 

Terlebih bagi warga muslim yang merantau, ziarah ke makam keluarga terutam orang tua yang sudah meninggal dunia itu seperti wajib dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. "Warga setelah shalat Id memang dianggap wajib ziarah makam dengan nyekar dan kirim doa, serta bersih - bersihin kuburan," ujar Abdul Hamid.

Selain saat Lebaran, Tempat Pemakaman Umum Islam I, seluas kurang lebih 8 are di kawasan Jalan Raya Kuta ini, juga ramai didatangi warga pada hari - hari besar Islam lainnya, seperti Idul Adha. Pada hari - hari biasa pemakaman umum ini di buka setiap hari Kamis dan Jumat mulai pukul 08.00.Wita hingga pukul 17.00.Wita. (bud)