Ubud Writers & Reader Festival (UWRF) 2024 Angkat Tema Tentang Kebenaran dan Kebaikan Bagi Manusia
Pendiri dan Direktur UWRF, Janet DeNeefe, melalui siaran persnya menerangkan, UWRF akan kembali memberikan ruang bagi para penulis, penyair, dan dramawan terkemuka, untuk berbagi kisah dan menampilkan karya - karya mereka.
Selain, mendorong adanya dialog, percakapan penulis dan diskusi panel, UWRF, juga akan menghadirkan pertunjukan sastra, tur budaya, pentas musik, serta peluncuran buku dan lokakarya.
“Kami sangat bangga telah memperjuangkan lebih dari dua puluh tahun keberagaman sastra dari Indonesia, Asia Tenggara, dan sekitarnya serta menyatukan para pencerita, pemikir, dan suara-suara baru dari dari seluruh penjuru dunia ke Ubud. Kami tidak sabar untuk menyambut kembali pengunjung setia kami di bulan Oktober ini untuk merasakan semangat festival kami yang benar-benar luar biasa,” ujar Janet DeNeefe.
Bekerja sama dengan Australasia Association of Writing Programs (AAWP), UWRF juga mengumumkan panggilan terbuka kepada para penulis Australasia, dapat ikut berpartisipasi di UWRF tahun 2024.
Para penulis pemula diundang mengirimkan karyanya ke ‘Emerging Writers’ Prizes of Prose and Poetry’ dan para penerjemah di semua jenjang karir dapat mengirimkan karyanya ke Translators’ Prize’. Batas waktu pengiriman tanggal 30 Juni 2024.
UWRF 2024 akan mengusung tema 'Satyam Vada Dharmam Chara. Tema ini diambil dari kitab suci epik Hindu, kisah Mahabharata, yang menekankan tentang kebenaran dan kebaikan sebagai kualitas penting bagi kehidupan manusia.
Tema UWRF 2024, juga berkaitan erat dengan konsep filosofis Hindu Bali yaitu 'Tri Pramana’ atau yang berarti 3 kekuatan yang terdapat dalam diri manusia, yakni Bayu (angin), Sabda (ucapan), dan Idep (pikiran) yang mewakili kemampuan untuk hidup, berbicara, dan berpikir.
Tema UWRF dieksplorasi dengan perspektif segar oleh Ida Lawrence, yang merupakan seniman visual asal Australia-Indonesia, yang terkenal dengan gayanya yang khas dalam memadukan cerita dan lukisan.
“Saya tidak biasa membuat karya dengan pesan moral sehingga alih-alih mengilustrasikan temanya, saya merenungkan sejumlah pertanyaan sambil melukis, dan hasil akhirnya menjadi artefak atau deskripsi visual dari proses refleksi tersebut,” ungkap Ida Lawrence. (bud)
Posting Komentar untuk "Ubud Writers & Reader Festival (UWRF) 2024 Angkat Tema Tentang Kebenaran dan Kebaikan Bagi Manusia"