Siap Hadapi Pilkada 2024, Penyelenggara Pemilu di Bali Periksa Kesehatan
Buletindewata.id, Denpasar - Proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 tingkat nasional untuk Provinsi Bali telah tuntas, dan dinyatakan sah oleh KPU RI. Seiring hal tersebut, penyelenggara Pemilu di seluruh Bali dapat bernafas lega, serta mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan (Rumah Kakek) Pasraman Satyam Eva Jayate di Denpasar, yang didukung Palang Merah Indonesia (PMI), dan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali.
Para penyenggara Pemilu, meliputi para komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten/ Kota di Bali mendapat pemeriksaan darah, untuk mengetahui kadar gula, kolestrol, asam urat hingga tensi darah. Melalui pengecekan kesehatan ini, diharapkan stamina para penyelenggara Pemilu dapat tetap terjaga, dan siap menghadapi pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
"Kegiatan seperti ini dapat memastikan kami selaku penyelenggara Pemilu ini dalam keadaan sehat setelah melakukan rekap yang berkepanjangan dan berharap kegiatan - kegiatan ini bisa diinisiasi selalu dalam proses - proses pemilu yang akan datang," ujar Komisioner Bawaslu Provinsi Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma.
"Kedepan ini kita lagi menyongsong Pilkada 2024 waktunya mepet sekali kan.Mudah - mudahan pengalaman mereka kemarin melakukan penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat dibarengi dengan kesehatan yang prima. Untuk itu, kita periksa kesehatan mereka secara gratis, sehingga mereka bisa melaksanakan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang prosesnya dalam waktu dekat dimulai," sambung Ketua Yayasan Rumah Kebangsaan Kebhinekaan, Ketut Udi Prayudi yang juga mantan Staf Ahli KPU RI.
Menghadapi Pilkada 2024, segala persiapan kini mulai dimatangkan, penyelenggara Pemilu di Bali, Mulai dari pemberitahuan dan pendaftaran Pemantau Pemiliha pada 27 Februari hingga 16 Nopember 2024. Segala kesiapan dilakukan, mengingat potensi kerawanan Pilkada tahun ini lebih tinggi dibandingkan Pileg dan Pilpres 2024, dikarenakan akan adanya persaingan yang tinggi, antarcalon kepala daerah.
Pemeriksaan kesehatan bagi penyelenggara Pemilu juga diisi kegiatan donor darah yang telah secara rutin diadakan di Rumah Kakek sebagai bentuk kepedulian sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah. Melalui kegiatan sosial ini, diharapkan turut membantu PMI dan PDDI sebagai sebagai penyedia donor darah yang sedang mengalami kekurangan stok darah. (bud)
Posting Komentar untuk "Siap Hadapi Pilkada 2024, Penyelenggara Pemilu di Bali Periksa Kesehatan"