Impiana Private Villas Seminyak Tawarkan Paket Nginap Spesial dengan Sensasi Keheningan Nyepi

Buletindewata.id, Badung - Menjelang Hari Suci Nyepi pada 11 Maret 2024, pelaku pariwisata Bali mulai menawarkan paket menginap Nyepi untuk wisatawan yang ingin merasakan heningnya suasana di pulau ini saat berlangsungnya hari suci bagi umat Hindu di Bali. Paket menginap yang ditawarkan 3 hari 2 malam termasuk sarapan, makan siang dan malam. Sehingga selama berada di Bali saat perayaan Hari Suci Nyepi, wisatawan dapat dengan tenang dan hening menikmati liburan di dalam hotel, villa maupun resor. 

Resort Manager Impiana Private Villas Seminyak, Gusti Ayu Devi Maharani di villa setempat, Seminyak, Badung, Sabtu (9/3) mengatakan, paket Nyepi untuk wisatawan yang ingin merasakan perayaan hari suci di Bali dengan ketenangan. Wisatawan yang menginap pada perayaan hari suci akan diminta untuk tetap berada di dalam villa dan turut merasakan keheningan Nyepi. "Hal ini sebagai terimakasih kita kepada alam," katanya. 

Pengelola hotel di kawasan pariwisata di Badung seperti Nusa Dua pun menawarkan paket serupa kepada wisatawan. Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 sejumlah hotel-hotel di Nusa Dua telah menyiapkan berbagai penawaran/promo bagi wisatawan yang menginap di kawasan pada periode 10-12 Maret 2024. Nyepi adalah waktu yang ideal untuk menghabiskan liburan sembari menikmati momen refleksi dan ketenangan. 

Wisatawan akan disuguhkan suasana yang tenang dan damai di kawasan, sesuai dengan makna dari Nyepi. General Manager Kawasan Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika mengatakan hal ini untuk memberikan pengalaman tak terlupakan kepada wisatawan, dengan menyediakan fasilitas dan layanan terbaik bagi wisatawan yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan selama perayaan Nyepi. 

Berbagai pilihan akomodasi dan penawaran lainnya telah disiapkan di kawasan. "Ragam penawaran staycation yang tersedia dapat menjadi pilihan sesuai dengan kebutuhan wisatawan, lengkap dengan fasilitas dan aktivitas yang dapat dinikmati selama menginap," jelasnya.

Berdasarkan data tahun 2023, tingkat okupansi rata-rata mingguan periode Nyepi tahun lalu mencapai 61,06%. Jumlah ini menunjukkan minat dari wisatawan untuk merayakan momen sakral dengan nyaman. "Jika melihat dari capaian okupansi rata-rata harian di bulan Februari menunjukkan angka yang positif yaitu 70%, sehingga kami berharap pada momen Nyepi tahun ini akan terjadi juga peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," tambah Made Agus.

Menyambut perayaan Nyepi, hingga saat ini tingkat hunian kamar di salah satu hotel di Nusa Dua telah mencapai 60%. Pihak hotel optimistis terjadi kenaikan okupansi hingga 70% pada Hari Suci Nyepi. Keheningan dan ketenangan yang ditawarkan pada momen hari suci menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari tempat nyaman dan menikmati ketenangan dalam suasana hening. Guna menjaga pelaksanaan rangkaian Nyepi agar berjalan dengan aman dan kondusif, pengelola kawasan terus melakukan koordinasi dengan pihak internal dan eksternal dan tentunya dengan desa adat penyangga. (bud)