Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Imigrasi Ngurah Rai Tindak WNA Langgar Aturan Hari Suci Nyepi di Bali

 

Imigrasi Ngurah Rai Tindak Wna Langgar Aturan Hari Suci Nyepi Di Bali

Buletindewata.id, Badung - Imigrasi Ngurah Rai merespon laporan adanya warga negara asing yang melakukan  pelanggaran aturan pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946, di Bali. Atas pelanggaran yang terjadi tiga orang WNA telah ditangani. Pertama, WNA perempuan asal Rusia,usia 51 tahun, berinisial MB yang dilaporkan mengganggu ketertiban umum saat Nyepi. 

Tim Intedakim Imigrasi Ngurah Rai, selanjutnya melakukan pemeriksaan dokumen perjalalan MB, dan  diketahui MB sudah overstay lebih dari 60 hari dari waktu masuk melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tanggal 12 Oktober 2023 dengan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa on Arrival) yang berlaku sampai 10 November 2023. Selanjutnya, tim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai membawa MB ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar guna penanganan lebih lanjut. 

Selain kasus MB, petugas Pecalang Desa Adat Jimbaran Badung, juga  menanggkap WNA laki-laki di Jalan Raya Uluwatu, Kuta Selatan, sedang berada di jalanan saat Nyepi. WNA bersangkutan diduga mengalami depresi dan selanjutnya Tim inteldakim bersama Pecalang membawa WNA tersebut ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah,  Sanglah untuk pemeriksaan medis.

Kejadian terakhir akibat pelanggaran saat Nyepi juga dilakukan 2 WNA laki-laki berkeliaran di daerah Kuta Selatan tepatnya di Jalan Uluwatu dekat pintu masuk taman Penta Jimbaran saat malam hari. 

Kedua WNA diketahui berkewarganegaraan Prancis bernisial OT usia 21 tahun dengan menggunakan Izin Tinggal Kunjungan yang masih berlaku hingga 25 Maret 2024, dan inisial JC uaia 21 tahun yang menggunakan Visa on Arrival yang juga masih berlaku hingga 06 April 2024. Setelah diberi peringatan, kedua WNA tersebut diminta kembali ke tempat tinggalnya.

Menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan para WNA saat Hari Suci Nyepi, Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra menyatakan Imigrasi Ngurah Rai akan senantiasa berupaya memberikan sanksi kepada para WNA pelanggar aturan di Bali. "Imigrasi Ngurah Rai tetap berkomitmen untuk menjaga ketertiban meskipun dalam suasana Hari Raya Nyepi berkolaborasi dengan instansi terkait. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemberian tindakan hukum yang sesuai terhadap orang asing yang melanggar aturan. Selain itu juga untuk tetap mendukung pelaksanaan Nyepi dengan menjaga ketenangan dan keamanan bersama," pungkasnya.(rls)

Posting Komentar untuk "Imigrasi Ngurah Rai Tindak WNA Langgar Aturan Hari Suci Nyepi di Bali"