Awali Tahun 2024, Bandara Ngurah Rai Layani Batik Air Rute Makassar - Bali Setiap Hari

Buletindewata.id, Badung - Pada awal tahun 2024, pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima tambahan penerbangan langsung dari dan ke Makassar dengan maskapai Batik Air yang terbang langsung setiap hari.

General Manager Bandara International I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan menerangkan, kehadiran tambahan frekuensi penerbangan yang menghubungkan Bali dengan Sulawesi ini diharapkan dapat melengkapi dan memberikan pilihan terbang kepada para penumpang.

Hingga saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 20 rute domestik dengan 11 maskapai penerbangan. Sedangkan, untuk rute internasional yang telah dilayani  sudah sebanyak 36 rute dengan 37 maskapai penerbangan. 

Beroperasinya Batik Air rute Makssar telah menambah jumlah maskapai yang sebelumnya telah melayani penerbangan langsung dari dan ke Makassar melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali yakni Citilink Indonesia, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Lion Air.

“Kami ucapkan selamat untuk Batik Air dengan penerbangan perdananya, semoga terus memberikan layanan terbaiknya. Saat ini kami tengah melakukan koordinasi kepada maskapai agar dapat mendukung pemenuhan rute strategis di Bandara International I Gusti Ngurah Rai – Bali dengan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” terang Handy.

Di tahun 2024, pengelola Bandara International I Gusti Ngurah Rai – Bali memperkirakan dapat melayani 23,6 juta penumpang.

"Berdasarkan catatan kami, rute Makassar merupakan salah satu rute domestik tersibuk pada bulan Desember 2023, yang berada di peringkat ketiga dengan jumlah penumpang 48.879. Di peringkat pertama rute Jakarta dengan 486.080 penumpang serta peringkat kedua rute Surabaya 142.781 penumpang,” imbuh Handy.

Maskapai Batik Air yang beroperasi mulai 11 Januari 2024, memiliki jadwal rute keberangkatan dari Makassar ke Bali Pukul 05.50 WITA, dan kembali dari Bali ke Makassar pada pukul 19.15 WITA. 

Kedepannya Bandara I Gusti Ngurah Rai berupaya terus memberikan dukungan bagi penerbangan perdana ataupun reaktivasi penerbangan serta mendorong pihak maskapai untuk mau memanfaatkan slot-slot penerbangan yang masih kosong.

Bandara I Gusti Ngurah Rai sendiri telah menutup tahun 2023 dengan capaian positif, yakni berhasil melayani 21,4 juta penumpang atau meningkat  71 persen dibanding jumlah penumpang yang dilayani pada tahun 2022.(har)